Debat Perdana Pilkada Surabaya: Eri dan Machfud Adu Pujian dan Kritik ke Risma

Rabu, 4 November 2020 20:40 WIB

Salah satu baliho bergambar Tri Rismaharini bersama calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggelar debat perdana Pilkada Surabaya 2020 digelar malam ini, Rabu, 4 November 2020. Debat pertama yang digelar di Hotel JW Marriot Surabaya ini mengusung tema 'Menjawab Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era Pandemi Covid-19'.

Kedua pasangan calon, Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Mereka tak mengenakan masker, tetapi memakai faceshield.

Sejak sesi pertama, sawala ini diwarnai pujian dan kritikan untuk kinerja pemerintah Kota Surabaya saat ini di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat memaparkan visi misinya, Eri mengucapkan terima kasih untuk Risma.

"Secara khusus kami berterima kasih kepada Ibu Risma yang membuat Kota Surabaya berjaya menjadi kota yang diakui dunia, dengan kualitas birokrasi terbaik, di mana rakyat bisa menempuh pendidikan dan kesehatan gratis," kata Eri dalam tayangan Youtube KPU Kota Surabaya, Rabu malam, 4 November 2020.

Eri mengatakan, ia dan Armuji akan meneruskan keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai Risma jika mereka terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Ia juga berjanji akan mentransformasikan Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi.

Advertising
Advertising

Eri mengklaim bakal membawa Surabaya menjadi kota dunia yang unggul, manusiawi, dan berkelanjutan. Ia berjanji akan bekerja keras agar tak ada rakyat Surabaya yang telantar karena tak bisa berobat, anak putus sekolah, atau rakyat tak bisa makan karena kehilangan kerja.

Eri mengatakan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan menciptakan iklim investasi dan partisipasi masyarakat di Surabaya.

"Sepuluh triliun menjadi anggaran rakyat, setiap rupiah harus untuk kepentingan rakyat," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Di sisi lain, Machfud Arifin melontarkan kritikan untuk pemerintah Kota Surabaya. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur ini mengakui jantung kota Surabaya memang dirasakan keindahan tamannya. Namun, kata dia, di Surabaya masih ditemukan disparitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta masih banyak rumah tak layak huni.

"Lebih dari sepuluh ribu KK tidak punya jamban, masih banyak pasar tradisional kondisinya memprihatinkan. Pasar Turi lebih dari sepuluh tahun menjadi pasar turu (tidur)," kata Machfud.

Machfud mengatakan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya juga belum terintegrasi. Ia menyinggung angka kematian Covid-19 di Surabaya mencapai lebih dari 1.000 jiwa, dan penataan tata ruang yang tumpang tindih termasuk melalui surat hijau.

Machfud berjanji bahwa dia dan Mujiaman akan mewujudkan Surabaya yang maju, nyaman, dan berkeadilan. Ia mengklaim bakal mengubah kemiskinan menjadi kesejahteraan, ketimpangan menjadi keadilan, dan kesenjangan menjadi pemerataan.

Machfud mengatakan ia akan menerapkan percepatan penanganan Covid-19 terintegrasi di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dengan stimulus Rp 150 juta per RT, bantuan langsung tunai Rp 1 juta per KK, 100 ribu penyediaan lapangan kerja.

Kemudian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Maju, serta merevitalisasi dan menghidupkan kembali Pasar Turi.

Berita terkait

Partai Gerindra Siapkan Ahmad Dhani untuk Maju Wali Kota Surabaya

13 jam lalu

Partai Gerindra Siapkan Ahmad Dhani untuk Maju Wali Kota Surabaya

Gerindra akan mempersiapkan musisi yang juga kader partainya, Ahmad Dhani, untuk maju dalam Pilwalkot Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

1 hari lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

4 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

11 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

12 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

13 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

14 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

17 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

23 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

24 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya