Megawati: Kader PDIP Siap Bantu Sebarkan Informasi Soal Potensi Bencana

Reporter

Antara

Minggu, 1 November 2020 07:01 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahan saat acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya siap membantu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebarkan informasi soal potensi bencana di Tanah Air.

Oleh karena itu, kata Megawati, di Jakarta, Sabtu, BMKG bisa memberikan data wilayah rawan bencana agar pihaknya bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan informasi potensi bencana, hingga memberikan bantuan penanganan pasca bencana.

"Untuk praktisnya, dengan PDI Perjuangan, daerah-daerah yang bisa sampai pada tingkat RT di sebuah daerah, tolong diberi tahu, kami akan sebarkan dengan spesisfikasinya, apa yang mungkin terjadi. Hal-hal kemungkinan akan terjadi sampai 2021, supaya kami menginstruksikan nantinya," kata Megawati dalam Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan dengan tema 'Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia' secara daring, Sabtu 31 Oktober 2020.

Hadir dalam acara itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang menjadi pembicara mengenai potensi bencana alam di Indonesia, Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati dan Utut Adianto, serta Ketua DPP PDIP seperti Tri Rismaharini, Sri Rahayu, Djarot Saiful Hidayat, dan Ahmad Basarah. Bersama mereka, hadir para kepala daerah dan ratusan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia.

Partai berlambang banteng moncong putih itu juga siap membantu penanganan pasca bencana karena PDIP memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang sudah terbukti berkali-kali berkolaborasi dengan unsur Pemerintahan dalam membantu rakyat.

"Kami sendiri masih perlu banyak pembelajaran soal tata ruang, kepala daerah yang sangat minim memperhatikan masalah ini," kata Presiden Kelima RI ini.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021 akibat meningkatnya curah hujan yang dipicu puncak iklim global La Nina.

Dwikorita menjelaskan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas La Nina Lemah hingga Moderat.

La Nina dapat meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan dan musiman di Indonesia. Berdasarkan catatan historis data hujan Indonesia, pengaruh La Nina tidak seragam tergantung pada bulan, daerah dan intensitas La Nina.
Menanggapi pernyataan Dwikorita itu, Megawati mengaku langsung mengontak sekretaris kabinet untuk menitip pesan ke presiden agar masalah ini menjadi perhatian di dalam rapat kabinet.

"Saya katakan sampaikan segera ke presiden, jangan hal ini seperti tidak diperhatikan. Tolong ada rapat kabinet. Karena seperti disampaikan Ibu Dwikorita, sekarang kita masih prihatin pandemi. Sehingga ketika tadi dikatakan harus mulai diperhatikan awareness, perhatian yang penuh," kata Megawati.

Megawati lalu mengaku dirinya sudah sejak lama meminta agar Indonesia setidaknya bisa meniru Jepang.

Di Jepang, bahkan sejak TK, seorang anak sudah diberi tahu kondisi alam negaranya yang rawan bencana. Setiap keluarga diajari langkah-langkah menyelamatkan dirinya jika terjadi bencana, termasuk sistem pengamanan jika bencana terjadi. Misal soal simbol sirine, hingga wilayah evakuasi yang sudah dilengkapi fasilitas.

"Bayangkan, kapan kita mau menuju seperti itu," kata Megawati.

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

23 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya