KSPI Kirim Surat ke DPR Mendesak Legislatif Review UU Cipta Kerja

Rabu, 21 Oktober 2020 13:20 WIB

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan sikap KSPI serta 32 federasi dan konfederasi serikat buruh lainnya tetap tegas menolak UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan. Dengan demikian, kata Said, serikat buruh dan pekerja siap melanjutkan aksi lagi secara nasional maupun daerah dengan terukur dan sesuai konstitusi.

Said mengatakan KSPI telah menyurati DPR melalui 9 fraksi di parlemen untuk melakukan uji ulang atau legislatif review UU Cipta Kerja. "Tentu bilamana legislatif review ini direspon, KSPI sudah memutuskan akan melakukan aksi secara nasional yang dipusatkan di depan kantor DPR RI," kata Said dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 21 Oktober 2020.

Said menegaskan bahwa untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui proses lehislatif review dibutuhkan perangkat hukum yang setidaknya memiliki tingkatan yang sama, yaitu dengan undang-undang pula. Sebab, berdasarkan ketentuan pasal 20 ayat (1) UUD 1945, DPR memegang kuasa membentuk undang-undang sehingga DPR berwenang membuat undang-undang baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui legislatif review.

Seperti ditulis dalam surat KSPI kepada wakil rakyat, munculnya aksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas pengesahan UU Cipta Kerja yang dilakukan secara masif di berbagai daerah sejak tanggal 5 Oktober hingga saat ini menunjukkan fakta adanya kebutuhan hukum dalam masyarakat yang harus dipenuhi melalui undang-undang. "Yaitu dengan membentuk undang-undang tentang pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja,"tandas Said.

Said menambahkan aksi nasional akan digelar kembali oleh serikat buruh dan pekerja pada sidang pertama paripurna anggota DPR setelah masa reses berakhir. Aksi tersebut, kata Said akan berlangsung damai tanpa ditunggangi kepentingan politik. "Sekali lagi saya tegaskan aksi ini non-kekerasan, non-violence. Akan berjalan damai," tegas Said.

Advertising
Advertising

YEREMIAS A. SANTOSO

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

19 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya