Juru Bicara Satgas COVID-19 yang baru, Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan terkait update pandemi tersebut di Indonesia . Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. Ketua Tim Pakar GTPPC-19 (KOMBEN BNPB/M Arfari Dwiatmodjo)
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, berujar pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19. "Intinya pembahasan harga vaksin membutuhkan kehati-hatian," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 8 Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Wiku mengatakan, pemerintah masih dalam tahapan menyelesaikan kategori prioritas, sesuai dengan parameter yang didiskusikan.
Selain itu, pemerintah juga sedang memperkirakan skema platform dan kelompok prioritas klaster target vaksinasi dengan berbagai pertimbangan. "Terutama dari aspek risiko dan penyebaran penyakit," kata dia.
Dari segi logistik, Wiku Adisasmito menjelaskan pemerintah sedang berupaya menghitung ketersediaan sumber daya penyedia vaksinasi dan layanan yang memerlukan cold chain dalam vaksinasi sesuai standar internasional.
"Perlu kami tegaskan bahwa solusi dari pandemi Covid-19 ini bukan hanya vaksinasi. Solusi yang sudah bisa kita lakukan saat ini dan bahkan sangat mudah dilakukan ialah menjalankan disiplin protokol 3M," ujarnya.
