RUU PKS dan PPRT Mandek, Komnas Perempuan Surati Puan Maharani

Reporter

Friski Riana

Minggu, 4 Oktober 2020 19:43 WIB

Komisioner Komnas Perempuan menyatakan duka cita dan permintaan maaf kepada masyaranat atas tidak disahkannya RUU PKS oleh DPR RI periode 2014-2019 pada Selasa, 1 Oktober 2019 di kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat. Tempo/Halida Bunga

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini, mengaku sudah menyurati Ketua DPR Puan Maharani untuk berdiskusi tentang rancangan undang-undang yang berkaitan dengan isu perempuan. “Komnas Perempuan telah mengirim surat sejak Juli 2020 kepada Ketua DPR untuk bertemu,” kata Rini dalam konferensi pers, Ahad, 4 Oktober 2020.

Rini menilai ada perlakuan berbeda antara RUU Cipta Kerja dan RUU terkait isu perempuan, yaitu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Omnibus law Cipta Kerja, kata Rini, dibahas secepat kilat, bahkan akan segera disahkan. Sedangkan RUU PKS dan RUU PPRT sudah bertahun-tahun mandek pembahasannya.

Rini mengatakan tiga bulan sejak Badan Legislasi DPR menyelesaikan dokumen naskah akademik dan RUU PPRT, belum ada kemajuan berarti dalam proses penetapannya sebagai RUU inisiatif DPR. Tujuh fraksi di DPR sudah menyetujui dan dua fraksi, yaitu PDIP dan Golkar, masih menolak untuk dibahas lebih jauh.

Sementara Komisi VIII DPR memutuskan menarik RUU PKS dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020. “Menurut saya ini fakta bahwa isu perempuan, keadilan gender masih menjadi persoalan besar di lembaga legislatif kita,” katanya.

Koordinator Jala PRT Lita Anggraini juga mengaku sudah bersurat kepada Puan Maharani dan sejumlah pimpinan fraksi di DPR untuk membahas RUU PPRT. "Meskipun tidak terjawab, tapi kami akan berkirim sampai kami bisa ada jawaban," kata Lita.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

22 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya