Komnas HAM Berharap Mahfud Md Pastikan TGPF Intan Jaya Bekerja Transparan

Sabtu, 3 Oktober 2020 17:04 WIB

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam berharap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pengusut kasus penembakan Pendeta Yermias Zanambani di Intan Jaya, Papua bekerja dengan profesional dan imparsial. Menurut Anam, TGPF Intan Jaya mendapat tantangan besar untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut demi kepercayaan publik, khususnya dari masyarakat Papua.

"Tantangan tersebut bisa dijawab dengan kerja-kerja yang kredibel, profesional, dan terbuka," kata Anam ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Anam mengatakan sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. menjadi modal awal yang baik menjawab tantangan tersebut. Mahfud sebelumnya membentuk TGPF itu melalui Keputusan Menkopolhukam Nomor 83 Tahun 2020.

"Namun sekaligus tantangan bagi beliau (Mahfud) untuk selalu memastikan TGPF bekerja kredibel dan terbuka," kata Anam.

Anam menggarisbawahi pentingnya kredibilitas dan transparansi dari TGPF. Tanpa dua hal ini, ia menilai pengungkapan kebenaran sulit terjadi. Tanpa pengungkapan kebenaran, kata Anam, apa pun hasilnya dikhawatirkan tak menjawab rasa keadilan korban dan masyarakat Papua.

Advertising
Advertising

Anam menganggap tak ada masalah dengan tak dilibatkannya Komnas HAM dalam TGPF tersebut. Menurut dia, justru langkah itu baik mengingat Komnas HAM adalah lembaga independen. Anam meyakini Mahfud mengerti posisi tersebut sehingga tak memasukkan Komnas HAM ke dalam tim.

"Akan menjadi susah bagi Komnas HAM dan posisi Menkopolhukam," kata Anam.

Anggota TGPF Intan Jaya bentukan Mahfud ini beranggotakan 18 orang yang diketuai oleh Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Benny Mamoto. Mahfud MD mengaku tak melibatkan Komnas HAM agar tak dianggap mengkooptasi lembaga tersebut.

"Sesudah dipertimbangkan masak-masak, tidak bagus juga kalau kita bergabung dengan Komnas HAM. Nanti dikira Komnas HAM dikooptasi oleh pemerintah atau dikira juga pemerintah sudah dikooptasi komnas HAM," kata Mahfud dalam konferensi pers, Jumat, 2 Oktober 2020.

Selain Benny Mamoto, ada pula Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenkopolhukam Sugeng Purnomo, perwakilan tokoh masyarakat Papua, gereja, akademisi Universitas Cenderawasih Papua, pakar hukum, TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara.

"Soal komposisi anggota, saya kira yang penting mekanisme kerjanya yang harus dijaga kredibel, profesional, dan terbuka. Itu yang harus dipastikan," kata Choirul Anam.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

2 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

6 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya