Jokowi Keluarkan Kepres Rotasi Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 September 2020 16:56 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. BPMI

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberhentikan dan mengangkat beberapa pejabat tinggi pada Kementerian Pertahanan. Keputusan tersebut telah diatur dalam Kepres Nomor 166 TPA Tahun 2020 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pertahanan.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan informasi tersebut. "Iya benar," kata Dahnil, melalui pesan singkat kepada Tempo, pada Jumat, 25 September 2020.

Beleid anyar tersebut ditetapkan pada tanggal 23 September 2020 kemarin. Sebelumnya, Menteri Pertahanan melalui surat-surat Nomor SR/479/M/VII/2020 tanggal 28 Juli 2020 dan Nomor SR/568/M/IX/2020 tanggal 7 September 2020 mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan dan mengangkat beberapa Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Ada 6 nama Pejabat Tinggi Kemenhan yang tercantum dalam Keputusan Presiden tersebut. Dua nama di antaranya, yakni Budi Prijono dan Joko Supriyanto diberhentikan dan diangkat kembali dalam jabatan yang bebeda.

Adapun nama-nama tersebut yakni, Marsda TNI Doddy Trisunu sebagai Dirjen Perencanaan Pertahanan digantikan oleh Mayjen TNI Budi Prijono Sebelumnya Budi menjabat sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan. Kemudian jabatan tersebut dialihkan kepada Marsma TNI Yusuf Jauhari.

Advertising
Advertising

Selain itu, Bondan Tiara Sofyan sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan digantikan oleh Brigjen TNI Dadang Hendrayudha, Anne Kusmayati sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan digantikan oleh Marsda TNI Julexi Tambayong.

Terakhir, Laksda TNI Benny Rijanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan digantikan Mayjen TNI Joko Supriyanto, yang juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan. Jabatan tersebut kemudian digantikan oleh Brigjen TNI Yulius Selvanus.

YEREMIAS A. SANTOSO

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

24 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya