Tujuh Persen Pasien Wisma Atlet Terpapar Covid-19 Meski Tak Keluar Rumah

Rabu, 23 September 2020 07:19 WIB

Sebuah ambulans memasuki area RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 16 Sepetember 2020. Pada Rabu (16/9) pagi tadi, tidak ada antrean ambulans menuju pintu masuk Rumah Sakit Wisma Atlet. Hanya sesekali ambulans masuk ke rumah sakit melewati jalur satu itu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan 7 persen dari pasien yang diisolasi di Wisma Atlet terpapar Covid-19 meski mereka tak bepergian ke luar rumah.

"Terdapat tujuh persen mereka yang dirawat adalah orang yang tidak ke luar rumah," kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 22 September 2020.

Doni mengatakan mereka kemungkinan terpapar dari anggota keluarga yang masih bepergian, tetapi tak memperhatikan protokol kesehatan ketika sudah kembali ke rumah. Maka dari itu, ia mewanti-wanti agar protokol kesehatan tetap diterapkan di dalam rumah.

"Jadi bagi mereka yang tetap di rumah pun tetap waspada, harus hati-hati," ujar Doni.

Data hingga hari ini mencatat ada 4.156 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet. Menurut Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Mar Aris Mudian, sebanyak 2.425 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di tower 6 dan 7. Sisanya, 1.731 orang yang menjalani isolasi di tower 4 dan 5.

Advertising
Advertising

Doni Monardo juga mengatakan orang-orang yang berpotensi menjadi carrier virus corona atau orang tanpa gejala (OTG) harus dipisahkan dari mereka yang memiliki komorbid. Ia kembali mengingatkan orang-orang komorbid sangat berisiko jika mereka terpapar Covid-19.

Merujuk data Rumah Sakit Persahabatan, kata Doni, kematian karena Covid-19 dialami oleh mereka yang datang ke rumah sakit dalam kondisi berat dan kritis. Jika orang tersebut memiliki komorbid, Doni mengatakan kecil kemungkinan orang tersebut dapat selamat.

"Inilah yang harus tetap kami ingatkan kepada masyarakat bahwa kelompok komorbid harus dipisahkan dari yang bekerja yang bisa saja terpapar Covid-19 tetapi tidak mengalami gejala apa-apa," ujar dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya