Jokowi: Pandemi Mengajarkan Kita untuk Lebih Mandiri

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 18 September 2020 15:44 WIB

Presiden ke Yogyakarta tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020. Presiden Jokowi mendarat pada pukul 09.15 WIB. Ia langsung meninjau semua bagian YIA, termasuk artwork Bendoro Kinjeng Wesi dan panel yang berada di sisi selatan Kinjeng Wesi itu, area yang bersambung sampai ke area Pasar Kotagede. (Birkom Kemenparekraf)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir secara virtual di acara Peresmian Pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020, Jumat, 18 September 2020. Dalam sambutannya, Jokowi kembali membahas situasi krisis di Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Jokowi membahas hikmah dari pandemi yang dianggapnya membuat Indonesia menjadi lebih mandiri. "Pandemi juga memberikan pelajaran berharga kepada kita semua tentang pentingnya kemandirian untuk berdiri diatas kaki sendiri," kata Jokowi dalam sambutannya.

Karena pandemi ini, Jokowi mengatakan Indonesia memperbaiki kekurangannya dan memperkuat hal yang masih dianggap lemah. Termasuk di antaranya kemandirian dari segi ekonomi.

"Karena itu saya mengajak kepada seluruh anggota GP Ansor di manapun berada untuk bangga dan mencintai produk produk anak negeri, membeli dan mempromosikan produk-produk petani lokal, nelayan lokal dan juga produk-produk usaha mikro dan kecil usaha menengah," kata Jokowi.

Ia meyakini dengan gerakan bersama tersebut, bukan hanya akan membantu kehidupan para petani, nelayan dan UMKM, yang akan terangkat. Ekonomi secara nasional juga bisa ikut bergerak.

Advertising
Advertising

"Sehingga negara kita bukan hanya bisa pulih dari ancaman penyebaran pandemi namun ekonominya juga bisa bangkit Kembali menuju pada kondisi yang normal kembali," kata Jokowi.

Apalagi, ia mengatakan, GP Ansor selama ini telah teruji mampu menjadi perekat di tengah keragaman dan perbedaan. Kehadiran Banser GP Ansor, kata Jokowi, telah ikut memberikan rasa aman bagi semua anak bangsa dalam menjalin tali persaudaraan. Peran GP Ansor ini ia nilai sangat relevan dengan kondisi negara yang majemuk, yang beragam dalam suku agama dan juga budaya.

"Keragaman dan perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan sebuah kekuatan yang kalau disatukan akan membuat negara dan bangsa kita menjadi negara maju yang berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia," ujar Jokowi.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

6 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

6 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

7 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

13 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

14 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

15 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya