Alasan Ganjar Belum Mengikuti Langkah Anies Baswedan Terapkan PSBB

Reporter

Jamal A Nashr

Kamis, 10 September 2020 15:32 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen selalu kompak dan harmonis.

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menekan penularan Covid-19. Dia menyebut saat ini tengah fokus memperketat protokol kesehatan di masyarakat.

Menurutnya, pemerintah telah menerapkan penegakan hukum pagi pelanggar protokol kesehatan di Jawa Tengah. "Mulai 25 Agustus sampai akhir September," kata dia pada Kamis, 10 September 2020. Ganjar menyebut, melalui sanksi sosialisasi penerapan protokol kesehatan akan lebih efektif.

Namun, jika kondisi penyebaran Covid-19 di wilayahnya terus meningkat, Ganjar akan mengambil kebijakan lebih ketat. "Kita belum mengambil langkah yang ekstrem," sebutnya. Dia mengingatkan, jika masyarakat tak mematuhi protokol kesehatan penularan Covid-19 akan meningkat.

Ganjar mengakui, kasus positif Covid-19 di wilayahnya terus meningkat. Dia berdalih, peningkatan tersebut terjadi lantaran tes yang masif dilakukan di kabupaten dan kota di Jawa Tengah. "Kami lagi menggenjot tes," ucapnya. "Semakin masif pasti akan naik. Jangan takut akan naik."

Sejak Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan PSBB untuk menekan penularan Covid-19 pada April lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang belum pernah menerapkannya. Hanya ada satu daerah di Jawa Tengah yang pernah menerapkan PSBB yaitu Kota Tegal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menerapkan PSBB setelah kasus positif di wilayahnya tak menunjukkan tren menurun mulai 14 September 2020. Namun, Ganjar menyebut belum berencana mengambil langkah serupa. "Tapi kalau ini meningkat terus karena ketidakdisiplinan, maka bisa saja kami mengambil tindakan yang lebih dari itu," tuturnya.

JAMAL A. NASHR

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

18 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

20 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya