Maju Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Akan Mundur dari Kepala Bappeko

Reporter

Antara

Jumat, 4 September 2020 01:34 WIB

Eri Cahyadi mengemasi barang-barang di ruang kerjanya di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) setelah mendapat rekomendasi untuk maju Pilkada setempat, Kamis 3 September 2020. ANTARA/HO-Istimewa/FA

TEMPO.CO, Jakarta - Eri Cahyadi mengemasi barang-barang di ruang kerjanya di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) setelah mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju Pilkada Surabaya.

"Saya harus komitmen karena sudah menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN) dan secepatnya menanggalkan semua fasilitas negara yang saya pakai," ujarnya di Surabaya, Kamis 3 September 2020.

Ia berharap proses pengunduran dirinya semakin cepat karena lebih baik dan tak ingin dianggap menggunakan fasilitas rakyat untuk kepentingan politik.

Eri Cahyadi sudah bertahap mengemasi barang-barangnya, dimulai setelah menghadiri konferensi pers pencalonan dirinya oleh PDIP di Taman Harmoni pada Rabu malam 2 September, lalu melanjutkannya pada pagi tadi.

Mantan kepala Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) itu sempat menyapa dan berpamitan kepada stafnya, bahkan tidak sedikit pegawai bertepuk tangan karena niat Eri Cahyadi maju.

Advertising
Advertising

"Bismillah. Aku titip kantor yo, Rek! Tolong jaga kantor ini dengan kinerja yang baik. Kalau tidak pas kerjanya, nanti yang susah warga-warga tidak mampu karena mereka adalah kelompok paling rentan," ucapnya.

Usai mengemasi barangnya, Eri berjalan membawa koper dan boks kontainer berisi buku-buku bacaannya, seperti buku berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia tulisan Cindy Adams, Pengantar Analisis Kebijakan Publik tulisan William N. Dunn terbitan UGM, Indeks Drainase dan Banjir Perkotaan, dan Pembangunan Inklusif.

Pilkada Surabaya digelar 9 Desember 2020 dan akan diikuti dua pasangan calon, yakni Eri Cahyadi didampingi Armuji yang diusung PDI Perjuangan, beserta Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno usungan koalisi sejumlah partai politik.

ANTARA

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya