Sama-sama Ikut Pilkada 2020, Bupati dan Wakil Bupati Bantul akan Cuti Kampanye

Reporter

Antara

Rabu, 2 September 2020 10:48 WIB

Bupati Bantul Drs.H. Suharsono. bantulkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bantul Suharsono dan wakilnya Abdul Halim Muslih sama-sama akan mengikuti pilkada 2020. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan kursi Bantul 1.

Karena itu, keduanya pun akan menjalani cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye pasangan calon atau sejak 26 September sampai 5 Desember 2020.

"Sesuai dengan regulasi Permendagri Nomor 1 Tahun 2018 tentang cuti di luar tanggungan negara bagi gubernur atau wakil, bupati atau wakil, dan wali kota atau wakil itu memang dijelaskan ada cuti di luar tanggungan negara terhadap bupati atau wakil bupati yang akan mengikuti pilkada," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Selasa, 1 September 2020.

Atas hal tersebut, Helmi mengatakan Pemkab Bantul telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyusun tahapan cuti bupati dan wakil bupati.

Helmi mengatakan pada 4 sampai 6 September mendatang, bupati dan wakil bupati mengajukan cuti di luar tanggungan negara. "Dan itu (pengajuan cuti) sudah kami proses baik untuk calon bupati Suharsono maupun calon bupati Abdul Halim, semua sudah kami ajukan ke Gubernur DIY, kemudian dari tanggal 7 sampai 8 September ditargetkan Gubernur sudah memberikan cuti di luar tanggungan negara," katanya.

Pada 8 sampai 11 September 2020, kata Helmi, Gubernur DIY akan mengajukan tiga calon pejabat sementara (pjs) Bupati Bantul kepada Menteri Dalam Negeri. Dalam hal ini, calon pjs akan mengambil pimpinan tinggi pratama yang ada di provinsi DIY.

"Kemudian dari 14 sampai 23 September penunjukan pjs bupati oleh Mendagri atas usul Gubernur, lalu pada 23 September penetapan paslon, ini menjadi ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat menetapkan siapa yang akan maju dalam Pilkada 2020," kata Helmi.

Pada 24 atau 26 September akan diagendakan pengukuhan pjs bupati oleh Gubernur DIY yang kemudian pada 26 September sampai 5 Desember memasuki masa kampanye sekaligus pjs bupati yang ditetapkan itu akan menjalankan tugas sebagai pjs bupati di Bantul.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengatakan siap menjalani cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye Pilkada Bantul. "Jadi pada 26 September sampai 5 Desember saya akan cuti, dan nanti akan ada pejabat bupati dari provinsi, jadi dari 26 September sampai 5 Desember selama 72 hari itu masa kampanye, nanti jadwalnya selang-seling," kata dia.

Dalam pilkada 2020, Suharsono berpasangan dengan Totok Sudarto. Mereka didukung oleh Partai Golkar, NasDem, PKS, Gerindra, PPP dan PAN. Lawannya adalah wakil bupati Bantul, yaitu Abdul Halim Muslih yang berpasangan dengan Joko Purnomo. Mereka didukung oleh PKB dan PDIP.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

9 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

17 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

24 hari lalu

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

24 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

25 hari lalu

Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

Untung Cahyono, penceramah yang viral karena mengangkat materi kecurangan Pemilu 2024 saat salat Id di Bantul memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

26 hari lalu

Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

Video yang menampilkan jemaah salat Id meninggalkan lokasi menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

37 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

1 Maret 2024

Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, terbukti secara sah melakukan pelanggaran administrasi pemilu perihal cuti kampanye.

Baca Selengkapnya