Polemik KKI, Asosiasi Kedokteran Ingin Temui Jokowi Daripada Menggugat ke PTUN

Senin, 24 Agustus 2020 17:44 WIB

Prosesi pengambilan sumpah jabatan anggota Konsil Kedokteran Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Foto/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh asosiasi kedokteran menyatakan mengedepankan upaya dialog dengan pemerintah ketimbang melakukan gugatan ke PTUN terkait Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, mengatakan bakal mengirim surat ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta bertemu.

"Kami sepakat akan berusaha bertemu presiden untuk menjelaskan ini supaya ada penyelesaian dan solusi yang elegan," katanya dalam konferensi pers di kantor PB IDI, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

Tujuh organisasi dan asosiasi profesi kedokteran yang keberatan dengan penunjukan anggota KKI yang baru adalah Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia, Majelis Kolegium Dokter Gigi Indonesia, dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia.

Wakil Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ugan Gandar, mengatakan jika Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan mau mendengarkan penjelasan pihaknya maka konflik akan selesai. Namun jika menemui jalan buntu baru pihaknya mempertimbangkan melayangkan gugatan ke PTUN. "Saya rasa di negara ini musyawarah dialog diutamakan," tuturnya.

Selain kepada Presiden Jokowi, tujuh asosiasi kedokteran ini akan bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk meminta diadakan rapat dengar pendapat terkait polemik pengangkatan anggota KKI. "Kami enggak ingin menimbulkan kegaduhan. Ini, kan, sudah gaduh, kawan-kawan di bawah resah, semua sudah memberikan dukungan dan reaksi pada kami maka kami pilih tahap pertama dialog," kata Faqih.

Advertising
Advertising

Konflik ini bermula dari pelantikan 17 anggota KKI oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Asosiasi kedokteran protes karena tidak ada satupun anggota KKI yang berasal dari usulan mereka.

Tujuh asosiasi kedokteran ini menilai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyalahgunakan kewenangannya dan bertindak di luar peraturan perundangan karena secara sepihak mengajukan nama calon anggota KKI ke presiden. Padahal, menurut mereka, berdasarkan UU Praktek Kedokteran Menteri Kesehatan dalam mengusulkan nama calon anggota KKI kepada Presiden harus berdasarkan usulan organisasi profesi dan asosiasi.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

10 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya