Munaslub Partai Berkarya, Eks Sekretaris Muchdi Pr: Sebagian Pesertanya 'Hantu'

Sabtu, 15 Agustus 2020 11:41 WIB

Kantor DPP Partai Berkarya di Jalan Pangeran Antasari nomor 20, Cilandak, Jakarta Selatan. TEMPO/Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan sekretaris panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Berkarya kubu Muchdi Purwopranjono atau Muchdi Pr, Yudi Relawanto, blak-blakan menyebut jika acara yang diadakan pihaknya itu tidak sesuai AD/ART partai. Hal ini ia ungkapkan di hadapan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo hasil Rapimnas 2018, Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

"Munaslub abal-abal dan penuh lika-liku. Karena pesertanya sebagian hantu," katanya seperti dikutip dari channel YouTube Berkarya TV, Sabtu, 15 Agustus 2020. Hantu yang dimaksud Yudi, jumlah peserta yang hadir tak sebanyak yang tanda tangannya.

Yudi menjelaskan saat itu ia bersedia menjadi sekretaris panitia karena mendapat informasi jika tujuannya hanya evaluasi. "Bukan ganti rezim atau kepengurusan," tuturnya.

Yudi menuturkan ia secara pribadi telah menggugat SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Muchdi Pr ke PTUN. Ia mengklaim telah bicara dengan pihak pengadilan dan yakin dalam beberapa hari ke depan keluar putusan sela.

"Saya sudah bicara dengan pihak pengadilan, lima hari kemudian akan ditetapkan putusan sela," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya akan menggugat SK Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Muchdi Pr ke PTUN. Ia hakulyakin dalam kurun dua bulan ke depan konflik internal di partainya bisa selesai dengan kemenangan untuk kubu Tommy Soeharto.

"Sekarang kita tahan diri 1,5 sampai 2 bulan ke depan? Sebab 1,5 sampai 2 bulan ke depan akan terjadi grrrrrrrr, gitu. Setelah 2 bulan ke depan kemenangan akan kembali ke kita semua. Tapi kita harus sabar," tutrnya.

Sebelumnya, kubu Muchdi Pr menggelar musyawarah nasional luar biasa pada 11-12 Juli 2020 di Jakarta. Dalam forum itu ia didapuk sebagai ketua umum.

Tak berselang lama, Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan Nomor M.HH-17.AH.11.01 Tahun 2020 yang mengesahkan kepengurusan Muchdi Pr.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

15 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

51 hari lalu

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.

Baca Selengkapnya

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun

Baca Selengkapnya

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

26 Januari 2024

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Baca Selengkapnya

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

17 Desember 2023

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

16 Oktober 2023

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

Hari ini, Sabtu, 17 Oktober 2020 eks terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

5 Agustus 2023

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Pangliam TNI jamin tak ada impunitas dalam kasus korupsi Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Ini jejak impunitas kasus pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya