Pertumbuhan Ekonomi Anjlok, Wakil Ketua MPR: Bukti Tidak Efektifnya Kebijakan Pemerintah

Kamis, 6 Agustus 2020 12:55 WIB

Wakil ketua MPR RI Fraksi Demokrat, Syarief Hasan.

INFO NASIONAL-- Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan II-2020 pada Rabu, (5/8/2020). Dalam rilis resminya, BPS menyebutkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia terkontraksi hingga -5,32% (YoY).

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan langkah ekonomi yang diambil oleh Pemerintah. Pasalnya, kontraksi hingga -5,32% ini merupakan kontraksi terdalam sejak tahun 1999. “Kondisi ini menunjukkan kurang efektifnya berbagai langkah ekonomi Pemerintah di masa Pandemi Covid-19”, ungkap Syarief.

Dua kontraksi berturut-turut ini, membuat Indonesia masuk ke dalam fase resesi teknikal. Pasalnya, PDB Indonesia pada kuartal I-2020 mencatatkan -2,41% secara quarter to quarter (QoQ). “Kondisi ini menjadi awal mula resesi yang sesungguhnya jika kebijakan Pemerintah tidak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Triwulan III-2020 mendatang,” kata Syarief Hasan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun menegaskan bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi perekonomian Indonesia. Apalagi, sektor-sektor yang paling anjlok pertumbuhan PDB-nya adalah sektor yang banyak berhubungan dengan investasi. Semisal, konstruksi (5,39%), industri pengolahan (-6,19%), dan pertambangan (-2,2%). “Kondisi ini akan membuat investor berpikir kembali untuk berinvestasi di Indonesia,” ucap Syarief Hasan.

Ia mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi kebijakan agar kondisi ini tidak berlanjut di Triwulan III 2020. Menurutnya, untuk menguatkan kembali ekonomi maka kebijakan ekonomi yang diambil tidak boleh kebijakan jangka pendek. Ia juga mendorong Pemerintah untuk menggalakkan kembali MP3EI (Master Plan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia) yang telah terbukti menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6% di masa Pemerintahan SBY.

Advertising
Advertising

Apalagi, berdasarkan rilis dari BPS, pertanian merupakan satu-satunya sektor yang masih bertumbuh meski memang mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan MP3EI yang memberikan perhatian besar terhadap potensi pertanian di dua koridor yakni koridor Sulawesi dan koridor Maluku-Papua.

“Seandainya, sejak awal MP3EI dijalankan maka koridor Sulawesi dan Maluku-Papua mampu tetap bertumbuh dan mengimbangi wilayah yang lain sehingga ekonomi tidak anjlok. Begitu pula stimulus kepada UMKM seharusnya lebih besar dan lebih cepat dilaksanakan," kata Syarief.

Menurutnya, MP3EI dapat menjadi jalan keluar bagi perekonomian Indonesia. “Pengembangan daerah/koridor berdasarkan potensi masing-masing daerah menjadi kuncinya. MP3EI juga akan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, tak hanya di Jawa. Apalagi terbukti, daerah Timur Indonesia, khususnya koridor Maluku-Papua menjadi satu-satunya koridor yang tidak mengalami minus dalam pertumbuhan ekonomi. Sudah saatnya, Indonesia memiliki blueprint ekonomi yakni MP3EI. Sayangnya Presiden Jokowi membatalkan Program MP3EI ini," ujar Syarief Hasan.(*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

14 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

7 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya