Puan Maharani Berharap Indonesia-Turki Bisa Temukan Vaksin Covid-19

Reporter

Antara

Selasa, 4 Agustus 2020 18:40 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Rapat beragendakan mendengarkan Pidato Ketua DPR RI, dan Pandangan Fraksi-Fraksi atas keterangan Pemerintah terhadap kerangka ekonomi macro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN tanun anggaran 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kerja sama Indonesia dan Turki dalam pengadaan obat dan vaksin Covid-19 segera terwujud. "Saya mendengar Menteri Ristek dan Teknologi Indonesia sudah berbicara dengan Menteri Teknologi dan Industri Turki membahas pengembangan obat dan vaksin Covid-19. Semoga kerja sama ini berhasil dan kita akan mendapatkan manfaatnya dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Puan, Selasa, 4 Agustus 2020.

Harapan itu disampaikan Puan saat berbicara melalui telepon dengan Ketua Parlemen Turki (Grand National Assembly of Turkey) Mustafa Sentop, Senin, 3 Agustus 2020.
Puan mengharapkan agar parlemen Turki ikut mendorong kerja sama tersebut agar obat dan vaksin Covid-19 segera ditemukan dan diproduksi.

Ia menjelaskan penanganan Covid-19 antara kedua negara menjadi salah satu materi pembahasan dengan Sentop. Seperti dikutip dari akun Instagram pribadi Puan yaitu @Puanmaharaniri, perbincangan antara kedua ketua parlemen itu berlangsung Senin siang kemarin waktu Jakarta. Puan Maharani berbicara dari kantornya di kompleks DPR RI, sementara Mustafa Sentop dari kantor parlemen Turki.

Menurut Puan Maharani, pembicaraan tersebut dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki. "Kami saling mengucapkan selamat Idul Adha dan berbincang tentang bagaimana kondisi Indonesia dan Turki, terutama di tengah situasi menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, dalam pembicaraan dengan Sentop juga menyinggung isu Palestina. "Terkait isu Palestina yang akan disampaikan di PBB, tentu saja Indonesia akan tetap mendukung negara Palestina," katanya.

Dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop menyatakan penghargaan tinggi atas hubungan persahabatan erat Indonesia-Turki. Ia mengatakan Turki siap membantu penanganan pandemi Covid-19, termasuk membantu penyediaan alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan. "Ke depan kerja sama RI-Turki harus diperkuat di berbagai bidang," ujar Mustafa Sentop.

Advertising
Advertising

Sentop mengamini pernyataan Puan bahwa Turki-Indonesia sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum internasional seperti Sidang Umum PBB. Di akhir pembicaraan, Puan menyampaikan salam kepada Presiden Turki Reccep Tayip Erdogan melalui Ketua Parlemen Turki. "Mohon sampaikan salam hangat saya kepada Presiden Erdogan dan seluruh rakyat Turki," ujar Puan Maharani.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

15 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

10 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

10 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya