Politikus Nasdem Sebut Praktik Dinasti Politik Ada Sejak Pilkada 2005

Selasa, 28 Juli 2020 16:45 WIB

Ketua DPD Partai NasDem, Saan Mustopa mengajak Walikota Bandung, Ridwan Kamil Blusukan ke Karawang, 14 Mei 2017. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak popularitas Ridwan di pelosok Jawa Barat. TEMPO/HISYAM LUTHFIANA

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan dinasti politik bukan fenomena baru di Indonesia. Dalam konteks pemilihan kepala daerah, Saan menyebut fenomena dinasti politik sudah terjadi sejak Pilkada pertama kali pada 2005.

"Kira-kira sudah empat putaran Pilkada langsung ini dan fenomena politik dinasti itu sudah ada," kata dia dalam diskusi bertajuk "Undang-undang Pilkada dan Kekhawatiran Menguatnya Dinasti Politik", Selasa, 28 Juli 2020.

Saan menyebut dinasti politik juga bukan cuma terjadi di Indonesia. Menurut dia, negara-negara yang demokrasinya jauh lebih maju ketimbang Indonesia pun mengalami fenomena tersebut.

"Seperti di Amerika bagaimana dulu Bill Clinton presiden, istrinya ikut konvensi capres juga. George Bush juga sama," kata Saan.

Hillary Clinton pernah mengikuti konvensi calon presiden pada 2008. Hillary melawan Barack Obama berebut tiket pencalonan Partai Demokrat. Ketika itu, Bill Clinton sudah tak menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Adapun Presiden AS yang menjabat ialah George W. Bush.

Advertising
Advertising

Sementara George W. Bush menjadi Presiden Amerika Serikat mengikuti jejak ayahnya, George H.W. Bush. Bush senior menjadi presiden sebelum Bill Clinton.

Fenomena politik dinasti di Pilkada 2020 kembali menjadi sorotan. Kontestasi yang akan digelar 9 Desember mendatang ini bertabur para calon yang memiliki hubungan kekerabatan dengan para pejabat, seperti menteri, wakil presiden, hingga presiden.

Saan Mustopa tak terlalu mempersoalkan dinasti politik dalam kontestasi. Menurut dia, yang terpenting politik dinasti tidak mereduksi kualitas dan kompetensi calon pemimpin. "Misalnya ya record dia di politik, istilahnya tidak ujug-ujug (tiba-tiba) langsung seketika yang tidak punya record politik, yang tidak punya jabatan publik, tiba-tiba muncul sebagai calon," ujar Saan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

19 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

23 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

4 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

5 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

6 hari lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

9 hari lalu

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

Belakangan Partai NasDem tersoroti selama dinamika politik terutama saat Surya Paloh bertemu Prabowo

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

11 hari lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

12 hari lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya