Tak Ada Internet, Siswa di Tolikara Tak Bisa Belajar Online
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Minggu, 19 Juli 2020 12:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Michael Ury Rapang mengatakan belajar online atau daring tidak bisa diterapkan di wilayahnya. Sebab, di sana tidak tersedia sarana yang mendukung.
"Untuk belajar di rumah secara daring, kami tidak ada sama sekali memiliki sarana itu. Kami belum punya jaringan internet," kata Michael, Sabtu, 18 Juli 2020.
Pihaknya pun akhirnya mengarahkan metode pembelajaran di rumah atau dan guru yang berkunjung ke rumah siswa. Michael menyebut metode pembelajaran di rumah maupun guru berkunjung ke rumah itu akan dievaluasi setelah 31 Juli mendatang.
"Kami akan memantau perkembangan dalam dua pekan ke depan untuk memutuskan proses pembelajaran dari rumah tetap dilanjutkan atau digantikan dengan pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Michael.
Selain itu, kata Michael, pihaknya sedang mengupayakan adanya bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk melengkapi sarana prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan belajar modern secara daring. "Kami akan menyusun ke depan, bagaimana ke depan baik pemda maupun pemerintah pusat, suka tidak suka kita harus siapkan sarana dan prasarana yang berbasis internet dan menyiapkan sekolah-sekolah memiliki listrik," kata dia.
Pemerintah mengarahkan proses pembelajaran secara daring bagi siswa di tengah pandemi Covid-19 untuk meminimalisir penularan. Proses belajar tatap muka hanya diizinkan untuk sekolah di zona hijau. Itu pun dengan protokol kesehatan yang ketat.