Guyon Hasto PDIP Sindir Orang yang Demo Dulu Baru Membaca

Minggu, 19 Juli 2020 06:30 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara ulang tahun ke-22 Partai Bulan Bintang di Jakarta Selatan, Sabtu petang, 18 Juli 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung ihwal tradisi intelektual saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-22 Partai Bulan Bintang di Jakarta Selatan, Sabtu sore, 18 Juli 2020.

Ia sekaligus menyindir adanya pihak-pihak yang bertindak terkait sesuatu tetapi tanpa mendalami. Padahal dulu, ujar Hasto, M Natsir, Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh lainnya selalu membaca dulu baru bertindak.

"Sekarang, demo dulu baru membaca, kadang bahkan tidak membaca sama sekali," kata Hasto dalam siaran persnya, Sabtu, 18 Juli 2020. "Makanya jadi banyak energi bangsa terbuang sia-sia."

Hasto mengatakan belakangan ini banyak pihak yang bertindak atas nama kepentingan politik tanpa mendalami dulu apa yang sebenarnya terjadi. Ia mengatakan ini khususnya yang membenturkan Pancasila, Islam, dan menyangkut Bung Karno.

Padahal kata Hasto Kristiyanto, Bung Karno menyatakan Pancasila adalah bintang penunjuk arah bangsa. Ia mencontohkan kiprah Bung Karno mempelopori Konferensi Asia Afrika dan meminta Uni Soviet memugar makam Imam Bukhari.

Advertising
Advertising

Begitu pun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, sewaktu menjabat presiden Megawati memberikan kritik keras atas aksi unilateral ke Irak tanpa persetujuan Perserikatan Bangsa-bangsa.

"Masa karena kepentingan politik, kami disebut komunis? Ini perlu kita luruskan," ujar Hasto.

PDI Perjuangan memang tengah didera isu komunis seiring dengan polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila. Dalam sejumlah demonstrasi menolak RUU HIP, PDI Perjuangan ikut kena perundungan.

Juni lalu, bendera bergambar banteng moncong putih seperti logo PDI Perjuangan bahkan dibakar oleh sekelompok orang saat aksi di depan Gedung DPR/MPR. Insiden itu menyinggung kader banteng, yang kemudian menempuh langkah hukum melapor ke Kepolisian.

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

10 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

11 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya