Jokowi Kumpulkan YouTuber, Pengamat: Pemerintah Kehabisan Ide

Rabu, 15 Juli 2020 11:22 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020. Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah artis dan YouTuber ke Istana, terkesan sebagai sebagai sebuah langkah putus asa.

Ia menilai seharusnya pemerintah memiliki cara lebih baik dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.

"Pemerintah sepertinya kehabisan ide untuk mensosialisasikan cara menghadapi Corona. Makanya mengundang artis dan YouTuber untuk mendapat input," ujar Adi saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Juli 2020.

Adi mengatakan secara umum, langkah Jokowi ini sah-sah saja. Namun masalahnya, hal ini seakan tak melihat masalah sebenarnya di lapangan.

Saat ini, ia menyebut masyarakat lebih takut tak punya uang ketimbang khawatir terhadap Covid-19. Hal ini yang membuat mereka tetap bekerja tanpa mengindahkan standar protokol kesehatan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Adi juga mempertanyakan terkait para artis dan YouTuber tersebut. Meski memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial, namun ia melihat secara sosok para artis dan influencer ini tak mencerminkan situasi asli di masyarakat.

"Karena beban hidup yang dihadapi mereka dengan rakyat jauh berbeda. Rakyat tiap saat berkelahi dengan hidup mereka yang kelam," kata Adi.

Karena itu, Adi menegaskan seharusnya terkait sosialisasi protokol kesehatan ini seharusnya tetap dipegang pemerintah. Mereka tetap jadi corong utama, dan bukan artis. "Tinggal kreatifitas sosialisasi yang perlu ditingkatkan sesuai selera anak jaman sekarang," kata Adi.

Kemarin, Jokowi mengumpulkan sejumlah artis dan YouTuber ke Istana Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Butet Kertaradjasa, Cak Lontong, Raisa, Atta Halilintar, Ari Lasso, hingga Raffi Ahmad. Mereka dimintai pendapat terkait upaya sosialisasi protokol kesehatan dan ikut diminta pula agar terlibat mensosialisasikan program ini.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya