Epidemiolog Minta Prasyarat Rapid Test Dicabut karena Tak Berguna

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 11 Juli 2020 14:23 WIB

Warga saat mengikuti rapid tes gratis menggunakan alat uji rapid tes produksi dalam negeri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 9 Juli 2020. Presiden Joko Widodo melarang jajarannya untuk membeli alat rapid test dan PCR virus corona dari luar negeri. Jokowi mengatakan saat ini Indonesia tak perlu impor karena telah mampu memproduksi sendiri alat tes Covid-19 tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog asal Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan penggunaan rapid test Covid-19 untuk mendeteksi virus dalam tubuh tidak efektif. Menurutnya, prasyarat melakukan rapid test sebelum bepergian dengan transportasi umum harus dicabut.

"Itu harus dicabut. Nggak ada gunanya, nggak usah. Saya menyatakan tegas, stop penggunaan rapid test sebagai prasyarat bepergian, syarat ujian, prasyarat masuk apapun. Karena tadi tidak mengindikasikan orang tersebut membawa virus," ujar Pandu dalam diskusi di Polemik Trijaya FM, Sabtu 11 Juli 2020.

Pandu mengatakan rapid test tidak mendeteksi orang yang terinfeksi virus. Namun mendeteksi orang dengan antibodi.

Antibodi ini, kata dia, terbentuk seminggu sampai 10 hari setelah tubuh terinfeksi virus. Maka besar kemungkinan apabila tubuh baru saja terinfeksi virus atau baru beberapa hari maka bisa jadi hasilnya non-reaktif atau tidak positif. "Bukan karena tidak ada virus tapi karena antibodinya belum terbentuk," ujarnya.

Begitu pula bila hasilnya reaktif yang berarti tubuh memiliki antibodi. Tetapi antibodi ini juga tidak menjadi dasar ada atau tidaknya virus.

Advertising
Advertising

Tubuh bisa jadi tertular virus sebulan lalu dan antibodi sudah terbentuk. Maka orang tersebut tidak akan menularkan.

"Ini yang menyebabkan baik non-reaktif atau reaktif rapid test tidak mengindikasikan. Penggunaan screening untuk orang yang membawa virus karena memang yang dideteksi berbeda, sehingga kita luput orang yang membawa virus karena hasilnya non reaktif," kata dia.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

6 jam lalu

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

Pengutamaan transportasi umum penting untuk menekan polusi udara Jakarta dan kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

1 hari lalu

Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, akan fokus mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum untuk mengurangi polusi.

Baca Selengkapnya

Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

1 hari lalu

Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

Suswono mengklaim polusi udara dapat dikurangi dengan menurunkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi, serta beralih ke transportasi umum.

Baca Selengkapnya

15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

25 hari lalu

15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

Di Jepang, konsep hairyo yang berarti pertimbangan menjadi landasan interaksi publik. Itu mencerminkan budaya saling menghormati.

Baca Selengkapnya

Rentetan Janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana Saat Debat Pilkada Jakarta, Termasuk Pajak Restoran 1 Persen

27 hari lalu

Rentetan Janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana Saat Debat Pilkada Jakarta, Termasuk Pajak Restoran 1 Persen

Apa saja janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat Debat Pilkada Jakarta? Benarkah usahakan pajak restoran jadi 1 persen?

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

29 hari lalu

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

32 hari lalu

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

Ridwan Kamil berjanji akan meningkatkan sumber daya pramusapa di seluruh transportasi umum, untuk mempermudah akses disabilitas.

Baca Selengkapnya

Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Traveling Naik Kereta Api

53 hari lalu

Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Traveling Naik Kereta Api

Bicara di telepon dengan spekarphone sampai menaikkan kaki di kursi, seorang pakar etiket mengungkap hal yang harus dihindari saat naik kereta api.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

19 Agustus 2024

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

Dokter anak mengatakan imunisasi merupakan prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga tak baik ditunda.

Baca Selengkapnya

7 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia Menurut Survei Warganya

8 Juli 2024

7 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia Menurut Survei Warganya

Ada beberapa kota di dunia dengan transportasi umum terbaik menurut warga setempat baik dari segi kenyamanan hingga kecepatan. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya