Jokowi Naik Helikopter ke Kapuas, Istana: Heli Lama Dicat Ulang

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 9 Juli 2020 11:11 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) meninjau layanan kependudukan di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Juni 2020. Kunjungan kerja kepresidenan di masa adaptasi kebiasaan baru itu untuk meninjau kesiapan pelayanan publik dan sektor pariwisata. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis, 9 Juli 2020. Tiba pada pukul 08.45 WIB di Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, presiden langsung menaiki Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Kapuas.

Namun ada yang berbeda dengan Helikopter Kepresidenan yang ditumpangi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini. Jokowi memakai helikopter berwarna merah putih. Sebelumnya, helikopter presiden didominasi warna biru.

"Heli ini bukanlah helikopter baru namun helikopter yang biasa digunakan Presiden saat kunjungan kerja dan kini telah dicat ulang yang merupakan bagian dari pemeliharaan," demikian keterangan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Kamis, 9 Juli 2020.

Heru mengatakan Presiden Jokowi sangat menyetujui penggantian warna tersebut. "Warna ini dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Heru.

Pembicaraan ihwal helikopter pejabat memang ramai belakangan. Namun, bukan helikopter presiden yang menjadi pembicaraan. Melainkan helikopter mewah Ketua KPK Firli Bahuri.

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menilai penggunaan helikopter Firli Bahuri bahkan melampaui yang biasa dilakukan Presiden Joko Widodo, maupun Wakil Presiden. "Dibandingkan Presiden Jokowi, dibandingkan dengan wakil presiden, dibandingkan dengan orang terkaya di Indonesia, itu bahkan beyond mereka," kata BW dalam diskusi daring Indonesia Corruption Watch, Rabu, 8 Juli 2020.

Pria yang akrab disapa BW itu mengatakan tidak ada sejarah pimpinan KPK menggunakan helikopter untuk bepergian. Namun BW tak ingin terburu-buru memandang peristiwa Firli Bahuri yang menaiki helikopter dari sudut pandang etik. Dia menduga selama ini Firli keliru dalam memandang dirinya selaku Ketua KPK.

Seharusnya, kata BW, pimpinan KPK bisa memahami dirinya sendiri. Dengan begitu, dia akan bisa menempatkan diri secara pantas dalam setiap situasi. "Ketika dirinya tidak memahami, bahkan kelakuannya melebihi the highest official of Indonesia (Presiden Jokowi), lalu kita harus mengira lu tuh siapa, cuy?" ujar BW.

DEWI NURITA I ROSSENO AJI

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya