Seorang pengunjung melihat Al-Quran yang ditulis oleh Bung Karno dan Bung Hatta di Museum Bayt Al Quran di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, (21/07). Huruf "Ba" pada huruf pertama Basmalah di tuliskan oleh Bung Karno dan "Sin" sebagai huruf terakhir urah An-Nas dituliskan oleh Bung Hatta. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama kembali membuka layanan Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah. Wakil Mentri Agama Zainut Tauhid turut hadir untuk meresmikan serta meninjau kesiapan protokol kesehatan BQMI, Senin 6 juli 2020. “Saya pastikan, pelayanan BQMI sudah bisa dilaksanakan, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Wamenag Zainut melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan keterangan resmi Kementrian Agama, pengelola telah menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di pintu masuk BQMI. Selain itu, selama melihat koleksi Bayt Al Quran, pengunjung juga diminta untuk menerapkan jaga jarak minimal 1-2 meter. Untuk mengingatkan ihwal jaga jarak ini, pengelola BQMI telah menempelkan sticker di lantai ruangan.
Selain itu, Wamenag juga menyampaikan pentingnya keberadaan BQMI untuk memperluas khazanah pengetahuan tentang Al Quran. Ia mendorong dilakukannya digitalisasi terhadap koleksi yang ada.
“Sudah waktunya kita mulai mendigitalisasi koleksi-koleksi yang ada. Ini untuk memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi umat,” ujar Zainut.
