Imparsial: Sesuai Rotasi, Panglima TNI Harusnya dari TNI AL

Selasa, 23 Juni 2020 17:17 WIB

Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan DaratJenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad pagi, 14 Juni 2020. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Peneliti Imparsial, Ardi Manto Adiputra, meminta Presiden Joko Widodo memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI. Mulai dari rotasi antarmatra, hingga antisipasi kepentingan politik.

Ardi mengatakan Pasal 13 ayat (4) Undang-Undang TNI mengamanatkan jabatan panglima dijabat secara bergantian antarmatra. Jika saat ini Hadi berasal dari Angkatan Udara dan pendahulunya, Gatot Nurmantyo, dari Angkatan Darat maka panglima berikutnya seharusnya dari Angkatan Laut.

"Prinsip rotasi ini penting untuk dilakukan untuk memperkuat soliditas antarmatra TNI dan tidak ada di antara matra TNI tersebut yang merasa di-anak tiri-kan," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Juni 2020.

Prinsip rotasi, kata dia, diperlukan untuk memperkuat profesionalisme TNI di masa yang akan datang. "Pilihan matra Angkatan Laut juga sejalan dengan rencana presiden untuk penguatan ketahanan maritim Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ucap Ardi.

Ardi menuturkan, Jokowi harus memilih calon Panglima TNI yang berprestasi dan memiliki rekam jejak baik di kesatuan. "Lebih dari itu, calon panglima TNI tidak boleh memiliki catatan negatif terkait isu pelanggaran hak asasi manusia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hal lain yang perlu dipikiran Jokowi adalah calon panglima tentara mesti memiliki visi dan misi kuat untuk mendukung reformasi TNI dan penguatan profesionalisme melalui modernisasi alutsista TNI. Calon Panglima TNI harus memiliki fokus untuk memperkuat akuntabilitas terutama dalam aspek pengadaan alutsista.

Selain itu, kata Ardi, calon panglima TNI tidak boleh dipilih dari hasil kolusi karena kedekatan personal dengan presiden maupun orang-orang disekelilingnya. Pemilihan Panglima TNI harus berdasarkan rekam jejak dan catatan yang objektif. Adapun pertimbangan terakhir, menurut Ardi, calon panglima TNI harus memiliki sikap untuk tidak mudah ditarik-tarik oleh kepentingan politik atau golongan tertentu.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

16 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

19 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

20 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

20 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

21 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

23 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

23 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

27 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya