Kemendikbud Alokasikan Rp 1 Triliun Bantu Uang Kuliah di PTS

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 19 Juni 2020 15:52 WIB

Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun, untuk menyokong jalannya institusi perguruan tinggi, yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ini akan diberikan khususnya bagi perguruan tinggi swasta.

"Kami merasa banyak mahasiswa dan universitas swasta yang sebenarnya sangat rentan tak lulus atau tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) mereka dan kemudian terpaksa keluar sekolah," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam konferensi pers, Jumat, 19 Juni 2020.

Tak hanya itu, secara institusi, ia menyebut perguruan tinggi swasta juga sangat rentan karena bergantung pada bayaran dari UKT mahasiswanya. Karena itu ia menargetkan bantuan ini akan dapat mendorong institusi perguruan tinggi swasta dan mahasiswanya sendiri agar dapat bertahan.

"Dari sisa anggaran kami sekitar 4,1 triliun untuk beasiswa perguruan tinggi, kami mengalokasikan RP 1 triliun untuk dana bantuan UKT mahasiswa, yang utamanya digunakan untuk perguruan tinggi swasta," kata Nadiem.

Ia mengatakan nantinya bantuan ini khusus untuk pembayaran UKT bagi mahasiswa yang sedang menjalankan kuliah, tapi bukan pemegang KIP Kuliah.

Advertising
Advertising

"Jadi ini untuk mahasiswa yang berada di semester tertentu di perguruan tinggi, dan dengan kondisi keuangan yang rentan karena dampak pandemi," kata Nadiem.

Ia menegaskan di luar ini, program bantuan Kemendikbud lain tetap berjalan. Beberapa di antaranya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang kuotanya 200 ribu tetap berjalan. Program ini diperuntukkan bagi murid baru yang akan masuk universitas. Selain itu program Beasiswa Bidik Misi juga ia sebut akan terus dilanjutkan dan tak ada penurunan.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

2 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

2 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

3 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya