Pimpinan MPR Bertemu Prabowo Bahas RUU Haluan Ideologi Pancasila

Rabu, 10 Juni 2020 07:03 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantornya, Selasa, 9 Juni 2020. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, pertemuan itu membicarakan pokok-pokok haluan negara dan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurut Bambang, MPR dan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memiliki kesamaan pandangan bahwa Pancasila tak perlu dipertentangkan dan tak ada ruang bagi ideologi lain untuk menggantikan Pancasila. "Ideologi transnasional seperti komunisme, fasisme, liberalisme, kapitalisme, maupun paham radikal mengatasnamakan agama, tak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Juni 2020.

Prabowo, kata Bambang, juga menegaskan agar tak ada lagi pertentangan tentang Hari Lahir Pancasila yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Keppres itu menampung seluruh rangkaian proses pembentukan Pancasila sejak 1 Juni 1945, lalu berkembang dalam naskah Piagam Jakarta 22 Juni 1945, hingga konsensus final 18 Agustus 1945.

Bambang menilai kecintaan Prabowo yang berlatar belakang prajurit TNI terhadap Indonesia tak perlu diragukan. Komitmen Prabowo menjaga dan mengamalkan Pancasila akan meneguhkan kedaulatan Indonesia di antara bangsa-bangsa di dunia.

Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Dua Wakil Ketua MPR, yakni Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera dan Lestari Moerdijat dari NasDem tak turut. "Mereka izin karena ada kegiatan di waktu bersamaan."

Advertising
Advertising

Prabowo didampingi penasihat khusus Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Jenderal Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, Inspektur Jenderal Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, dan Direktur Strategis Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Rodon Pedrason, dan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kepada Prabowo, Bambang juga menegaskan kedudukan hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (Tap MPRS) Nomor XXV Tahun 1966 masih berlaku. Tap yang ditandatangani Jenderal A.H. Nasution itu memuat ketentuan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan PKI sebagai organisasi terlarang, serta larangan menyebarkan paham komunisme, Marxisme, dan Leninisme.

"Untuk urusan ideologi, tidak boleh ada keragu-raguan. Diperlukan ketegasan sikap, jiwa patriot, dan semangat nasionalisme yang teguh, untuk menutup pintu rapat-rapat bagi komunisme," ujar politikus Golkar ini.

Kedudukan Tap MPRS XXV Tahun 1966 ini sempat menjadi polemik dalam kaitannya dengan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila. Sejumlah pihak menilai RUU HIP membuka ruang bagi komunisme lantaran tak memuat Tap MPRS sebagai konsideran.

Prabowo, menurut Bambang, menyatakan sudah membentuk tim untuk mengkaji RUU Haluan Ideologi Pancasila ini. Ia juga menilai sudah tak ada perdebatan di internal fraksi-fraksi mengenai dimasukkannya Tap MPRS sebagai konsideran. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR dari PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menolak Tap MPRS XXV Tahun 1966 menjadi konsideran RUU Haluan Ideologi Pancasila. "Sudah clear," kata Bambang.

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

11 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

9 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

14 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

18 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

19 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya