Forum Sekjen Kritik RUU Pemilu: Puluhan Juta Suara bakal Hangus

Reporter

Fikri Arigi

Minggu, 7 Juni 2020 11:24 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Sekjen Pro-Demokrasi menganggap Rancangan Undang-Undang atau RUU Pemilu yang tengah dibahas di DPR bisa menghanguskan puluhan juta suara pemilih.

Forum Sekjen Pro-Demokrasi berisikan tujuh sekretaris jenderal partai politik yang tidak lolos ke DPR pada Pemilu 2019.

“Filosofi krusial yang hilang dari RUU Pemilu adalah tentang keadilan dan persatuan," kata Sekjen Partai Hanura Gede Pasek Suardika dalam keterangan tertulis Forum Sekjen hari ini, Ahad 7 Juni 2020. "Tampak jelas dipertontonkan bahwa hasrat kekuasaan secara terang benderang mengalahkannya."

Tujuh sekjen tersebut adalah Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansya Ferry Noor, Sekjen Partai Hanura Gede Pesek Suardika, Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansuri, dan Sekjen PSI Raja Juli Anthony.

Menurut Gede, RUU Pemilu akan mengancam kenusantaraan. Bahkan, Indonesia akan diatur dan dikuasai oleh warga dari daerah berpenduduk padat.

Hal itu terjadi bila diutamakan perhitungan suara sah berdasarkan jumlah pemilih.

Dia menuturkan, daerah yang tidak padat penduduk bisa tak terwakili dengan layak karena pemilik suara yang lebih banyak bisa gugur oleh yang mendapat suara sedikit di daerah tersebut.

"Hanya karena partainya secara nasional digugurkan oleh aturan Parliamentary Threshold yang tidak masuk akal itu."

Priyo Budi Santoso menekankan pada potensi resiko jumlah suara yang hilang. Menurut mantan politikus Partai Golkar tersebut besar kemungkinan suara pemilih hangus bila RUU Pemilu disahkan.

“Kami merasa wajib hadir menjadi penyeimbang informasi ke masyarakat; bahwa resiko (hangusnya puluhan juta suara) itu nyata adanya” ujar dia.

Adapun menurut Abdullah Mansuri dan Raja Juli Anthony, usulan Parlimentary Threshold yang diajukan merupakan ancaman bagi demokrasi Indonesia.

Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen dalam draf RUU Pemilu naik dari semula 4 persen menjadi 7 persen.

Mereka pun mengklaim sudah banyak daerah yang menolak atas usulan ini.

Kemudian Verry Surya Hendrawan menyebut Forum Sekjen Pro-Demokrasi akan menjalin komunikasi dengan partai-partai di DPR yang sepaham, seperti PAN, PPP, dan Partai Demokrat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

7 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

10 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

10 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

15 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

17 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya