3 Tenaga Medis di Kabupaten Jember Positif Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 1 Juni 2020 11:41 WIB

Dokter dan tenaga medis memastikan kenyamanan dan keamanan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Jumat 15 Mei 2020. Dokter dan tenaga medis harus dipastikan keamanan APD, mulai dari memakai hingga melepas melalui prosedur yang ketat untuk menghindari tertular virus Covid-19, selain itu petugas medis juga memerlukan usaha yang besar karena harus menahan panas hingga buang air kecil selama kurang lebih 8 jam lamanya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jember - Tiga orang tenaga medis di Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19.

"Memang benar ada tiga orang tenaga kesehatan yang positif Covid-19 yakni kasus ke-36, ke-40, dan ke-41," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono, Senin, 1 Juni 2020.

Menurut dia, ada tambahan delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Ahad, 31 Mei 2020 malam. Sehingga jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Jember mencapai 41 orang.

"Tiga orang tenaga kesehatan itu terinfeksi virus Corona karena risiko pekerjaan, namun saya tidak monitor tenaga medis tersebut bekerja di rumah sakit mana saja," katanya.

Ia menjelaskan pasien positif ke-36 itu staf kesehatan berusia 31 tahun yang merupakan warga Desa Subo, Kecamatan Pakusari dengan status orang tanpa gejala (OTG). Ia memiliki riwayat kontak dengan adik yang bekerja bolak-balik ke Surabaya.

"Pada 19 Mei 2020 yang bersangkutan mengikuti tes cepat yang hasilnya reaktif, kemudian dilakukan swab pada tanggal 23 dan 26 Mei 2020 yang hasilnya terkonfirmasi positif pada 31 Mei 2020," katanya.

Sedangkan pasien positif ke-40 merupakan tenaga kesehatan yang berusia 36 tahun, warga Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates dengan status OTG.

"Pada 20 Mei 2020 dilakukan tes cepat yang hasilnya reaktif, kemudian pada 22 dan 23 Mei dilakukan swab yang hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 31 Mei 2020," ujarnya.

Ia menjelaskan tenaga kesehatan lainnya yang terkonfirmasi positif merupakan kasus ke-41, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan dengan status OTG.

"Yang bersangkutan setiap hari membuka praktek mandiri dan pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga dilakukan tes cepat pada 20 Mei 2020 dengan hasil reaktif," katanya.


Berita terkait

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

10 Januari 2024

Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

Bawaslu Kabupaten Jember meminta acara Salawat Kebangsaan yang akan dihadiri cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk ditunda.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.

Baca Selengkapnya