TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19. Dari data Dinas Kesehatan Kota Solo saat ini diketahui ada satu warga dinyatakan positif dan menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Ya hati-hati semua ya," ujar Gibran singkat saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 14 Desember 2023.
Namun, Gibran meyakini merebaknya kasus positif Covid-19 kali ini tidak seganas seperti yang terjadi pada awal-awal merebak di Indonesia, termasuk Kota Solo. "Tapi sekarang tidak seganas yang dulu kok," ucap dia.
Sementara itu menurut penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono, warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tanpa gejala. Pasien itu tengah menjalani isolasi mandiri sesuai ketentuan.
"Menurut laporan yang di Solo, ada satu pasien ringan isolasi mandiri, tidak ada gejala," katanya.
Budi meminta warga untuk waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Kebiasaan-kebiasaan baik saat pandemi covid-19 diminta untuk kembali diterapkan.
Pelaksana Tugas (Plt) DKK Solo Setyowati menambahkan pihaknya belum bisa memastikan pasien positif Covid-19 itu terpapar virus Corona varian baru atau bukan. Menurutnya, untuk mengetahui hal itu dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk itu.
"Belum pengecekan yang positif itu. Tapi informasi dari Kementerian ini varian yang baru. Tapi kita ndak cek, varian baru atau lama," katanya.
Setelah satu pasien itu dinyatakan positif covid-19, Setyowati mengatakan telah diterapkan prosesur penanganan seperti saat pandemi. Ia menegaskan warga terkonfirmasi positif wajib melakukan karantina. Kemudian petugas melakukan tracing. Petugas Puskesmas setempat sudah melakukannya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik 200 Persen Lebih dalam 3 Hari