Keluarga Panitia Diskusi UGM Merasa Rumah Diinteli Orang

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Minggu, 31 Mei 2020 12:27 WIB

Kampus UGM (ugm.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu panitia acara diskusi mahasiswa Constitutional Law Society (CLS) dari Universitas Gadjah Mada yang batal dilaksanakan, akhirnya buka suara terkait ancaman yang ia terima sebelum acara diskusi. Anugerah Perdana, mahasiswa sementer 2 Fakultas Hukum UGM, mengaku mendapat ancaman pembunuhan hingga mendapat kejanggalan pada nomor ponsel pribadinya.

Dalam diskusi bersama Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso di acara IniBudi Ahad, 31 Mei 2020, Anugerah mengatakan diskusi bertema pemberhentian presiden itu tak bermaksud sama sekali untuk melaksanakan makar. Awalnya, ia menyebut CLS membaca berita terkait adanya usulan impeachment presiden karena tak kompeten menangani wabah Covid-19. Hal ini kemudian menjadi pembahasan di internal CLS.

"Kami katakan pada dasarnya tak semudah itu meng-impeachment dengan alasan itu. Kami melihat seharusnya impeachment harus dilihat konstitusinya itu. Karena bikin penasaran diskusi ini, kami putuskan membuat diskusi, apa sih itu impeachment dan ditinjau dari ketatanegaraan dan dari sisi konstitusi," kata Anugerah dalam diskusi yang dilakukan lewat teleconference.

Namun kemudian poster diskusi tersebut menjadi viral. Anugerah mengatakan beberapa malah menuding diskusi tersebut berpotensi menimbulkan makar. Sehari sebelum diskusi dimulai, keanehan mulai menghampiri Anugerah yang merupakan moderator sekaligus Menteri diskusi dan kajian (DDK) di CLS.

"Kejadian aneh mulai terjadi, saya ditelepon orang misterius untuk diajak ketemuan," kata Anugerah. Khawatir, ia memutuskan tak memenuhi undangan itu. Namun ternyata teror baru dimulai.

Advertising
Advertising

Ayah dari Anugerah menjadi sasaran teror. Ia menerima pesan dari seorang yang mengaku dari ormas tertentu, yang kemudian mengancam membunuh keluarga Anugerah. "Katanya, kalau ayah tak saya mendidik saya dengan baik, saya dan keluarga akan dibunuh," kata Anugerah.

Nomor ponsel Anugerah pun diretas. Padahal ia telah mengganti nomornya sejak kejadian itu. Namun 4 pesanan antar ojek online datang ke rumahnya, mengatasnamakan pesanan dari Anugerah. Panik, sang ayah meminta anaknya mengurung diri di kamar.

"Keluarga langsung panik, kaget, semua berasa kacau sekali di rumah itu. Orang tua pada dasarnya langsung gak tahu harus apa-apa. Bahkan saya disuruh tutup pintu, masuk kamar, kunci kamar. Mereka mengira itu intel," kata Anugerah.

Ia pun meminta bantuan teman-temannya di CLS. Mereka kemudian menghubungi pihak kampus dan dosen untuk membantu Anugerah. Ia pun diungsikan ke safe house untuk memastikan keselamatannya.

Berita terkait

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

9 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

11 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

12 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

13 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

18 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya