5 Fakta Polemik Risma vs Khofifah Rebutan Mobil PCR Covid-19

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 30 Mei 2020 14:58 WIB

Mobil PCR BNPB yang dikirim ke Surabaya, 28 Mei. (Humas Pemprov Jatim)

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menuai sorotan.

Polemik mencuat setelah video Risma berbicara dengan nada tinggi melalui telepon dengan seorang pejabat di Balai Kota Surabaya viral di media sosial.

Risma jengkel lantaran dua mobil tes Polymerase Chain Reaktion (PCR) Covid-19 bantuan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk Surabaya dibawa ke Tulungagung dan Lamongan oleh Pemprov Jawa Timur.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa dua mobil PCR dari BNPB tadi jatah Tulugagung dan Lamongan, bukan Surabaya.

Berikut fakta-fakta seputar polemik Risma versus Khofifah gara-gara mobil PCR Covid-19;

1. Risma Jengkel Belum Terima Mobil PCR
Risma mengaku kecewa lantaran dua mobil PCR bantuan BNPB yang dimintanya malah dibawa ke Tulungagung dan Lamongan. Dia pun meminta Kepala BNPB Doni Monardo untuk memprioritaskan Surabaya yang kekurangan alat.

Kasus Covid-19 di Kota Surabaya meningkat cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Menurut Risma, Doni menyanggupi mempercepat pengiriman mobil tes PCR.

2. Doni Monardo Sebut Sudah Kirim Alat PCR ke Surabaya
Doni Monardo mengatakan sudah mengirimkan alat pemeriksa PCR untuk Kota Surabaya. “Mesinnya sudah tiba di Surabaya,” kata Doni kepada Temp hari ini, Sabtu, 30 Mei 2020.

Doni bahkan menjelaskan mesin PCR mampu memeriksa 600 spesimen dalam sehari dan akan ditempatkan di RSUD Dr. Soetomo dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Dia pun menyatakan bakal dikirim satu mobil PCR lagi ke Surabaya pada pekan depan.

3. Khofifah: Surabaya Sudah Dapat Jatah
Pada Kamis lalu, 28 Mei 2020, Gubernur Khofifah menyatakan Pemprov Jawa Timur mendapatkan bantuan dua mobil PCR dari BNPB. Satu mobil PCR bernomor polisi B-7190-TDB diserahterimakan kepada Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur pada Rabu siang, 27 Mei.

Adapun satu mobil lainnya diterima sehari setelahnya. Khofifah menyatakan dua mobil lab PCR jatah Kota Surabaya dari BIN, bukan BNPB.

"Empat lab di Surabaya. Mobil (bantuan) BIN juga di Surabaya. Sangat cukup. Yang lain jauh dari lab sama urgent-nya," kata Khofifah kepada Tempo pada Jumat, 29 Mei 2020.

4. Mobil Lab PCR Bertolak ke Tulungagung dan Lamongan
Jumat pagi lalu, dua mobil bantuan BNPB menuju RSUD Soegiri Lamongan dan RSUD Iskak Tulungagung untuk melayani swab test di dua daerah tersebut.

"Memang jadwalnya begitu. Sudah dua hari (mobil lab) di Surabaya," ucap Khofifah.

5. PDIP Bela Risma
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mngkritik Khofifah.

"Sangatlah disayangkan jika bantuan dua mobil laboratorium dari BNPB untuk Kota Surabaya dipindahkan tanpa mempertimbangkan skala prioritas dan aspek strategis di dalam pencegahan Covid-19 di Kota Pahlawan tersebut," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Sabtu 30 Mei 2020.

Ia menyebut tidak perlu ada rivalitas politik yang tidak perlu, dan mementingkan kepentingan rakyat.

Berita terkait

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

16 jam lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

20 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

23 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

1 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

1 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

2 hari lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

2 hari lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya