Polemik Mobil PCR di Surabaya: Risma Marah, Khofifah Sumringah

Sabtu, 30 Mei 2020 07:15 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin 8 Juli 2019. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, SURABAYA -Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan alasannya berbicara dengan nada tinggi melalui telepon kepada seorang pejabat di Balai Kota Surabaya, Jumat sore, 29 Mei 2020. Dalam percakapan itu, Risma mengaku kecewa lantaran dua unit mobil Polymerase Chain Reaktion (PCR) bantuan Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) untuk Surabaya, dibawa ke Tulungagung dan Lamongan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Risma sempat memperlihatkan komunikasinya dengan Ketua BNPB Doni Monardo melalui WhatsApp. Dalam percakapan itu, Risma meminta kepada Doni bahwa jika ada alat fast lab, agar dikirim ke Surabaya karena laboratorium sudah swab 1.000 orang namun hasilnya belum maksimal meski sudah tiga minggu.

“Temen-temen lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma.

Mobil PCR itu, menurut Risma, dibutuhkan karena ia ingin segera mengetahui hasilnya agar pasien yang positif bisa dikarantina untuk memutus rantai Covid-19. Doni pun menyanggupi dan akan mempercepat pengiriman alat tersebut. Pada percakapan berikutnya, Risma mengungkapkan kekecewaanya pada Doni karena mobil tersebut digeser ke Sidoarjo. Doni menyatakan akan mengecek, karena ada dua unit mobil. “Saya cek Bu. Prioritasnya Kota Surabaya Bu. Ada dua mobil,” kata Doni dalam percakapan itu.

Kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya masih mengalami peningkatan cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Menurut Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Surabaya, Arief Bakhtiar, peningkatan kasus mulai terasa sejak Lebaran lalu. Ia mengatakan kondisi tersebut juga terjadi di rumah sakit tempatnya bertugas, yakni di RS Dr Soetomo dan RS Royal Surabaya.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 28 Mei, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah mendapatkan bantuan dua mobil PCR dari BNPB. Satu mobil PCR bernomor polisi B-7190-TDB diserahterimakan kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jawa Timur di halaman Rumah Sakit Lapangan Jalan Indrapura, Surabaya pada Rabu siang, 27 Mei. Adapun satu mobil lainnya diterima sehari setelahnya.

“Alhamdulillah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB berupa dua unit mobil PCR. Bantuan ini penting karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi,” ujar Khofifah dalam siaran persnya.

Jumat pagi, dua mobil bantuan BNPB tersebut bertolak ke Lamongan dan Tulungagung untuk melayani swab test di dua daerah tersebut. Dalam jadwal yang diterima Tempo dari Pemprov Jawa Timur, pada Jumat, mobil PCR tersebut memang jatahya RSUD Iskak Tulungagung dan RSUD Soegiri Lamongan.

Dua hari sebelumnya, atau Rabu, 27 Mei, jadwal mobil melayani RS Unair dan Asrama Haji Surabaya. Sehari setelahnya, Kamis, 28 Mei, jadwal mobil di RSUD Sidoarjo dan Asrama Haji.

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

1 hari lalu

Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

Apa kata pengamat soal debat Pilgub Jatim?

Baca Selengkapnya

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

1 hari lalu

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

Hampir 2 hari sekali, menurut Khofifah, pihaknya menerima penghargaan. Total 738 penghargaan diterima selama dia memimpin Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

1 hari lalu

Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

Dengan memberi subsidi PNBP dan memberi fasilitasi, menurut Risma, nilai tukar nelayan bisa lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

1 hari lalu

Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

Luluk Nur Hamidah pun optimistis jika terpilih jadi gubernur, tidak akan ada kasus korupsi seperti yang tengah menimpa Pemprov Jatim saat ini.

Baca Selengkapnya

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

3 hari lalu

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat kedua Pilgub Jatim akan berlangsung Ahad 3 November 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pihaknya siap menghadapi debat Pilkada Jatim kedua

Baca Selengkapnya

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

5 hari lalu

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menuturkan partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024 harus sudah memetakan saksinya di masing-masing TPS.

Baca Selengkapnya

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

6 hari lalu

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Hasto menuturkan PDIP telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi basis utama untuk memenangkan Risma-Gus Hans.

Baca Selengkapnya