Beredar Kabar WA Panitia Diskusi 'Pemberhentian Presiden' Diretas

Jumat, 29 Mei 2020 14:08 WIB

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Sigit Riyanto mengaku mendengar kabar mahasiswanya yang menjadi panitia diskusi "Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan" mengalami teror dan peretasan pada nomor ponsel mereka. "Iya saya mendengar (informasi itu)," kata Sigit kepada Tempo, Jumat, 29 Mei 2020.

Menurut Sigit, ia mendapat laporan bahwa panitia yang nomornya diretas sempat dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai aparat keamanan.

Sigit juga menerima kabar bahwa rumah Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda sempat didatangi orang tak dikenal pada Kamis, 29 Mei 2020 pukul 23.00 WIB.

"Ada yang mengabarkan begitu, tetapi saya juga nggak bisa konfirmasi dan komen apa-apa," kata Sigit.

Kabar peretasan dan teror terhadap panitia penyelenggara diskusi itu beredar melalui WhatsApp. Menurut informasi yang beredar, pihak yang mengambil alih akun WhatsApp panitia tersebut menyebarkan informasi bahwa diskusi batal digelar.

Advertising
Advertising

"PEMBERITAHUAN. Berhubung respon dari masyarakat negatif terkait acara diskusi "Meneruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau Dari Sistem Ketatanegaraan" maka acara tersebut DIBATALKAN," demikian pesan yang disebar mengatasnamakan salah satu narahubung diskusi. Peretas juga mendepak anggota-anggota yang ada di grup bernama DILAWAN CLS 1.

Belakangan, Panitia memang akhirnya resmi membatalkan diskusi tersebut. Sigit mengatakan pembatalan ini karena alasan keamanan.

Sigit meminta para mahasiswanya santai saja menghadapi hal tersebut. Sigit menilai tak ada yang salah dan perlu dikhawatirkan selama diskusi itu tak melanggar hukum, ketertiban umum, dan etika kesusilaan. Ia juga bercerita pernah mengalami peretasan serupa ketika mengkritik revisi UU KPK bersama para akademisi lainnya.

Hanya saja, Sigit berharap semua pihak lebih bijak ke depannya. Dia mengatakan polemik terkait diskusi ini bermula ketika ada pihak yang menganggap adanya nuansa makar di balik diskusi, tetapi tanpa konfirmasi terlebih dulu.

Tempo berusaha menghubungi kontak narahubung yang tertera dalam poster diskusi. Pesan WhatsApp terkirim, tetapi tak direspons. Akan tetapi nomor keduanya tak bisa dihubungi lewat telepon. Adapun Ni'matul Huda tak bisa dihubungi baik lewat Whatsapp maupun telepon.

Berita terkait

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

25 menit lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

6 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

7 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya