Sultan HB X Perpanjang Masa Darurat Covid Yogyakarta Sampai Juni

Kamis, 28 Mei 2020 04:32 WIB

Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Yogyakarta memperpanjang masa tanggap darurat bencana Covid-19 selama sebulan. Sebelumnya, masa tanggap darurat itu ditetapkan mulai 20 Maret dan sedianya akan berakhir 30 Mei 2020.

“Status tanggap darurat bencana Covid-19 diperpanjang mulai tanggal 30 Mei sampai 30 Juni 2020,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui surat keputusan gubernur yang diteken Rabu, 27 Mei 2020.

Dalam surat keputusan bernomor 121/2020 itu, ada empat keputusan pokok yang dibuat Sultan.

Selain mengumumkan perpanjangan masa tanggap darurat, Sultan menyatakan periode masa tanggap darurat itu masih bisa diperpanjang kembali melihat situasi dan perkembangan yang terjadi.

Sultan juga menginstruksikan upaya pencegahan dan penanganan dampak buruk akibat wabah. Meliputi penyelamatan dan evakuasi, isolasi, perlindungan, pengurusan, penyelamatan dan pemulihan korban Covid-19. “Surat keputusan ini berlaku mulai 30 Mei 2020,” ujar Sultan.

Advertising
Advertising

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan para kepala daerah di lima kabupaten/kota DIY juga telah bertemu untuk membahas ihwal perpanjangan masa tanggap darurat itu. “Semua kabupaten/ kota sepakat perpanjangan status tanggap darurat itu," kata Aji.

Keputusan DIY memperpanjang masa tanggap darurat ini berbeda dengan provinisi lain di Indonesia yang diantaranya menjalankan masa new normal per 1 Juni.

Aji menuturkan perpanjangan masa Tanggap Darurat ini menimbang keputusan pemerintah pusat yang menyebut kondisi bencana Corona sebagai bencana non-alam sehingga tidak ada batas waktunya. "Kondisi kesehatan di masyarakat, penularan terhadap virus Covid ini masih berlangsung di DIY. Walaupun dua hari terakhir ini kasusnya nol,” ujar Aji.

Selain itu, perpanjangan status Tanggap Darurat ini tidak hanya soal sektor kesehatan namun juga sosial ekonomi. Bantuan sosial terdampak Corona baik tunai maupun nontunai juga masih disalurkan hingga Juni. "Jadi mungkin untuk DIY paling cepat masa new normal itu di bulan Juli,” ujar Aji.

Berita terkait

Gondongan Lagi Mewabah di Yogya, Ketahui Gejala dan Fakta Pengobatannya

1 jam lalu

Gondongan Lagi Mewabah di Yogya, Ketahui Gejala dan Fakta Pengobatannya

Berikut ini penjelasan mengenai penyakit gondongan, dari cara penularan, gejala, sampai mitos pengobatannya.

Baca Selengkapnya

Cara Pemkot Yogyakarta Biasakan Pedagang Pasar Lansia Bayar Retribusi secara Digital

6 jam lalu

Cara Pemkot Yogyakarta Biasakan Pedagang Pasar Lansia Bayar Retribusi secara Digital

Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki cara khusus agar pedagang pasar tradisional terutama yang Lansia terbiasa membayar retribusi secara digital.

Baca Selengkapnya

Pemda Yogyakarta Tetapkan Kasus Gondongan sebagai Kejadian Luar Biasa, Warga Diimbau Tak Terjebak Mitos

9 jam lalu

Pemda Yogyakarta Tetapkan Kasus Gondongan sebagai Kejadian Luar Biasa, Warga Diimbau Tak Terjebak Mitos

Sebagian warga lokal percaya gondongan bisa diobati bila pasiennya memakai kalung buah mengkudu.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

13 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

1 hari lalu

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

1 hari lalu

Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

Satpol PP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengawasi maraknya aksi mengamen secara online yang dilakukan sejumlah orang di kawasan ruang publik belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemda DIY Amankan Ribuan Botol Miras Usai Sultan HB X Terbitkan Instruksi Gubernur

1 hari lalu

Pemda DIY Amankan Ribuan Botol Miras Usai Sultan HB X Terbitkan Instruksi Gubernur

Sultan HB X telah menginstruksikan bupati dan wali kota untuk memastikan pelaku usaha mengantongi izin peredaran miras, termasuk penjual langsung.

Baca Selengkapnya

Kasus Gondongan Meningkat Drastis di Yogyakarta, Siswa Tertular Dilarang Masuk Sekolah

1 hari lalu

Kasus Gondongan Meningkat Drastis di Yogyakarta, Siswa Tertular Dilarang Masuk Sekolah

Kasus penyakit gondongan atau parotitis tengah menjadi perhatian di Kota Yogyakarta sepanjang periode Oktober hingga awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pemda DIY Ingin Akhiri Penularan HIV pada 2030, Dorong Masyarakat Ikuti Deteksi Dini Gratis

2 hari lalu

Pemda DIY Ingin Akhiri Penularan HIV pada 2030, Dorong Masyarakat Ikuti Deteksi Dini Gratis

Pengecekan atau deteksi dini HIV bisa dilakukan di 18 Puskesmas dan 13 rumah sakit di Yogyakarta. Layanan ini bahkan dibuka beberapa puskesmas.

Baca Selengkapnya

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

4 hari lalu

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.

Baca Selengkapnya