TEMPO.CO, Jakarta - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Komisi Pemilihan Umum untuk membahas kelanjutan tahapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 pada hari ini, Rabu, 27 Mei 2020. "Rapat besok (hari ini) pukul 13.00," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia melalui pesan singkat, Selasa malam, 26 Mei 2020.

Doli mengatakan hingga saat ini Pilkada masih dijadwalkan digelar pada 9 Desember mendatang. Namun situasi terkini terkait pandemi Covid-19 akan juga dibahas dalam rapat kerja.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sebelumnya telah sepakat menunda pilkada serentak 2020 dari yang sedianya digelar 23 September menjadi 9 Desember 2020. Jika pencoblosan hendak dilaksanakan 9 Desember, KPU harus memulai kembali tahapan Pilkada yang tertunda pada Juni mendatang.

Penjadwalan ulang Pilkada ini menuai kritik kelompok masyarakat sipil. Mereka menilai masih terlalu berisiko melanjutkan tahapan pilkada mengingat kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Anggota Komisi II dari Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengatakan melihat penanganan pemerintah terhadap Covid-19, ia khawatir tahapan pilkada 9 Desember akan terganggu. Namun dia juga mengungkapkan pertimbangan Pilkada perlu digelar tahun ini.

Menurut Mardani, semakin lama Pilkada ditunda akan memunculkan pelaksana tugas kepala daerah. "Dalam kondisi kegawatan seperti ini plt tidak punya kuasa sesolid kepala daerah definitif," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini dihubungi terpisah.