Ma'ruf Amin Minta Kampus Jadi Filter Perkembangan Teknologi

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 16 Mei 2020 12:44 WIB

Wakil Presiden Maruf Amin ditemani sejumlah menteri dan kepala daerah menjawab pertanyaan wartawan di Pendopo Bupati Lebak, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Maruf Amin menyebutkan pemulihan pascabencana longsor dan banjir bandang sudah dalam proses pelaksanaan seperti pembangunan 12 jembatan yang rusak, gedung sekolah, relokasi tempat korban bencana, dan kompensasi berupa uang tunai bagi korban yang ingin membangun kembali rumahnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemanfaatan teknologi dapat menghasilkan dampak yang baik di era global seperti saat ini, salah satunya adalah perkembangan industri. Namun di sisi lain juga dapat membawa pesan negatif seperti hoax, pesan radikal, dan pesan anti Pancasila dan intoleransi.

Oleh karena itu, Ma'ruf meminta agar lembaga pendidikan utamanya pendidikan tinggi dapat menjadi filter dari berbagai pemanfaatan teknologi digital dengan tujuan negatif. “Ajarkan cara memanfaatkan teknologi digital secara sehat," kata Ma'ruf via telekonferensi, Sabtu, 16 Mei 2020, dalam orasi ilmiah acara Dies Natalis ke-56 Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Lembaga pendidikan harus terus mengkampanyekan pesan-pesan positif dalam kampus. “Terutama terkait bela negara, patriotisme, cinta sesama, dan toleransi."

Ketua Umum Mahelis Ulama Indonesia nonaktif itu juga menyoroti rendahnya tingkat produktivitas pekerja Indonesia. Menurut Ma’ruf kampus turut bertanggungjawab dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa meningkatkan produktivitas kerja.

"Sayangnya, ketika berbicara produktivitas khususnya tenaga kerja, kita bukan yang terbaik di Asia," ujar Ma'ruf Amin via telekonferensi, Sabtu, 16 Mei 2020. Mengutip laporan APO (Asian Productivity Organization) Productivity Databook 2019, posisi produktivitas pekerja Indonesia masih berada di peringkat 5 dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam APO.

Ma'ruf menerangkan, produktivitas per pekerja Indonesia hanya berkisar US$ 26 ribu. Sedangkan, Singapura berada di peringkat pertama dengan produktivitas per pekerja sebesar US$142.300. "Kita juga masih terpaut jauh dengan Malaysia dengan produktivitas per pekerja sebesar US$ 60 ribu atau lebih dari dua kali lipat Indonesia," ujar Ma'ruf Amin.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

1 hari lalu

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara aktivasi alun-alun utara Keraton Surakarta yang diselenggarakan Ahad, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Aturan Pemasangannya

12 hari lalu

Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Aturan Pemasangannya

Berikut link download resmi foto Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta aturan pemasangannya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

Sudah bertugas setelah dilantik menjadi wakil presiden, ini rincian tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

14 hari lalu

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015

Baca Selengkapnya

Ini Kegiatan Pertama Gibran Setelah Jadi Wakil Presiden

14 hari lalu

Ini Kegiatan Pertama Gibran Setelah Jadi Wakil Presiden

Setelah menjabat sebagai wakil presiden, ini kegiatan pertama yang dilakukan Gibran. Mulai dari menerima tamu negara hingga meninjau proyek MRT.

Baca Selengkapnya

Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

14 hari lalu

Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

Selain menerima kunjungan Wapres Cina Han Zheng, Gibran mengunjungi proyek MRT fase 2 di kawasan Monas.

Baca Selengkapnya

Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

14 hari lalu

Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

Sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagai mantan presiden, maka Jokowi menerima dana pensiun sebesar Rp 30 jutaan.

Baca Selengkapnya

Ekspresi Gibran saat Pelantikan Dinilai Sedih, Pakar Gestur Ungkap Kemungkinan Penyebab

15 hari lalu

Ekspresi Gibran saat Pelantikan Dinilai Sedih, Pakar Gestur Ungkap Kemungkinan Penyebab

Pakar gestur mengatakan ekspresi Gibran saat pelantikan wapres lebih dominan menunjukkan emosi sedih dan hanya sedikit menampilkan emosi bahagia.

Baca Selengkapnya

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

15 hari lalu

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

Anak-anak muda menjadikan filsafat sebagai inspirasi hidup dan jalan mencapai ketenangan. Bagaimana kisah mereka menggemari filsafat?

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

15 hari lalu

Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

Buku Memori Jabatan yang diserahkan Ma'Ruf Amin kepada Gibran memiliki ketebalan sekitar 100 halaman.

Baca Selengkapnya