Wabah Covid-19 Bertahan Lama di Negara dengan Manajemen Terbatas

Jumat, 15 Mei 2020 08:40 WIB

Pekerja merapikan wastafel portable pesanan dari Pertamina di Bengkel Las Kurnia Jaya, Cilandak, Jakarta, Kamis 14 Mei 2020. Masa pandemi Covid-19, bengkel las melakukan inovasi untuk bertahan dari sepinya pesanan dengan membuat wastafel portabel. Dalam pengerjaannya kali ini mendapatkan pesanan dari pertamina dengan membuat 60 unit wastafel portabel dengan kapasitas 300 liter air yang akan dibagikan kepada yang membutuhkan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, mengatakan SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, adalah jenis Corona self-limited disease di mana manusia bukan menjadi induk semang alamiahnya.

Syahrizal mengatakan masa inkubasi virus tersebut paling cepat 2-14 hari dan tidak menular secara airborne atau udara. Selain itu, virus ini juga bisa dideteksi dengan alat diagnostik yang akurat seperti PCR.

Sehingga ia meyakini bahwa Covid-19 tak akan menjadi endemik seperti HIV/AIDS. "SARS-CoV-2 (virus Corona penyebab Covid-19) sangat berbeda dengan HIV," kata Syahrizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Mei 2020.

Namun, ia melihat Covid-19 akan berlangsung lama di negara dengan pendapatan menengah ke bawah, kapasitas laboratorium kecil, serta kemampuan penelusuran kontak dan manajemen kasus terbatas.

Meski penyakit Covid-19 belum memiliki obat-obatan pilihan dan kasus asimptomatik (tanpa gejala) tinggi di kalangan usia muda, tingkat kesembuhan pasien yang terjangkit di atas 95 persen.

Advertising
Advertising

Adapun HIV/AIDS, kata Syahrizal, merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Saat ini, manusia adalah sumber penularan utama dan sudah menjadi reservoir atau tempat tinggal virus HIV. "HIV bukan self-limited disease dan mempunyai masa inkubasi panjang hingga 15 tahun," katanya.

Syahrizal menjelaskan bahwa HIV merupakan penyakit spesifik bersifat klaster pada kelompok berisiko atau kelompok kunci yang secara sosial bersifat tertutup. Penularan pada masyarakat umum ditandai dari tingginya kasus ibu hamil yang positif HIV.

Kemudian, deteksi dini dan penelusuran kontak pasien HIV juga menjadi masalah tersendiri karena terkait kelompok kunci. "Hal ini yang menyebabkan HIV sulit dihilangkan dari kehidupan manusia," kata Syahrizal.

Berita terkait

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

21 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemda DIY Ingin Akhiri Penularan HIV pada 2030, Dorong Masyarakat Ikuti Deteksi Dini Gratis

2 hari lalu

Pemda DIY Ingin Akhiri Penularan HIV pada 2030, Dorong Masyarakat Ikuti Deteksi Dini Gratis

Pengecekan atau deteksi dini HIV bisa dilakukan di 18 Puskesmas dan 13 rumah sakit di Yogyakarta. Layanan ini bahkan dibuka beberapa puskesmas.

Baca Selengkapnya

Pakar Ungkap Proses Penularan HIV dari Ibu ke Anak

6 hari lalu

Pakar Ungkap Proses Penularan HIV dari Ibu ke Anak

Pakar mengatakan HIV bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seperti luka terbuka atau darah dari penderita kepada yang merawat.

Baca Selengkapnya

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

16 hari lalu

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Penanganan Covid-19 yang Efektif Menjadi Kunci Kebangkitan Ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

25 hari lalu

Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

25 hari lalu

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

26 hari lalu

Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

33 hari lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

34 hari lalu

Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.

Baca Selengkapnya

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

36 hari lalu

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya