Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dipercepat

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 13 Mei 2020 10:32 WIB

Ilustrasi tes cepat (rapid test) COVID-19. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19, dipercepat. Tujuannya agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah wabah ini.

Di beberapa daerah, kata Jokowi, penyaluran tahap pertama sudah selesai. “Namun, bantuan yang belum tersalurkan juga lebih banyak,” ujar Jokowi saat meninjau langsung penyerahan bantuan tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor Pos Juanda, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 13 Mei 2020.

Jokowi mengakui bahwa ada satu dua masalah yang berkaitan dengan data. “Saya minta nanti pada (penyaluran) tahap II bisa diperbaiki lagi.” Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya di pusat dan daerah mempercepat penyaluran bantuan tunai ini.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, bantuan langsung tunai ini akan diberikan dalam tiga tahap dengan besaran Rp 600 ribu per keluarga. Di sebagian daerah, kata Juliari, bantuan langsung tunai tahap I telah selesai dan penyaluran bantuan tahap II diproyeksikan selesai sebelum Idul Fitri. Tahap III diproyeksikan tersalur bulan depan setelah Idul Fitri.

“Tapi, mungkin penyalurannya belum bisa merata karena ini tergantung daerah, yang medannya berat mungkin akan lebih lambat,” ujar Juliari di lokasi yang sama.

Bantuan langsung tunai (BLT) merupakan salah satu bantuan sosial khusus untuk masyarakat terdampak Covid-19. Program ini rencananya menyasar 9 juta keluarga. Juliari mengatakan, semua data penerima sudah diterima dari daerah. Baik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non-DTKS.

Advertising
Advertising

“Tapi untuk tahap I ini, kami akui masih jauh dari kesempurnaan. Masih ada data yang tumpang tindih.” Kementerian terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

Ada yang sudah mengirim data, kemudian ditarik kembali karena ada warga terdampak yang belum masuk. “Kami terus sempurnakan datanya,” ujar Menteri.

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

16 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

9 jam lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya