Djoko Santoso, Puncak Karir di Era SBY lalu Tim Sukses Prabowo

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 10 Mei 2020 10:01 WIB

Panglima TNI Jendral Djoko Santoso. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso pernah dekat dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, namun belakangan berlabuh ke Prabowo Subianto.

Djoko Santoso meninggal pagi ini, Ahad, 10 Mei 2020 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto.

"Ya, informasi tersebut benar," ujar politikus Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi Tempo pagi ini.

Djoko meninggal di usia 67 tahun. Lulusan Akademi Militer 1975 itu meninggalkan istri, Angky Retno Yudianti, dan tiga anak.

Sebelum wafat, dia dirawat di RSPAD sejak Sabtu, 2 Mei 2020. Esok harinya, bekas Ketua Umum PBSI tersebut menjalani operasi pendarahan otak.

Sampai wafat, Djoko Santoso adalah pengurus pusat Partai Gerindra. Pada Pilpres 2019, dia didapuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.

Dia bergabung ke Gerindra sejak 2015, setelah pensiun dari militer. Dunia politik bukan hal baru bagi Djoko Santoso.

Pada masa Orde Baru, Djoko Santoso pernah menjabat anggota DPR/MPR Fraksi ABRI pada 1992 hingga 1995.

Tak cuma aktif di dunia militer dan politik, dia juga pernah menjabat Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2008 - 2012.

Djoko Santoso menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2005 - 2007 lalu Panglima TNI pada Desember 2007 - September 2010. Keduanya pada era Presiden SBY.

Hingga saat ini, belum dipastikan penyebab Djoko meninggal. Namun Habiburokhman pada 4 Mei lalu menyebut Djoko memang tengah dirawat di RSPAD, akibat pendarahan otak.

Djoko merupakan Sebelumnya, ia menjabat

Selepas purnatugas, Djoko memutuskan bergabung bersama Partai Gerindra pada 2015. Hingga tutup usia, ia diketahui menjabat sebagai pengurus di partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Djoko bahkan sempat didapuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandaiaga Uno pada Pilpres 2019. Namun saat itu, Djoko belum berhasil melenggangkan Prabowo - Sandiaga mengalahkan petahana Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

5 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

12 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

16 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

17 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

20 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

20 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

22 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya