Adik Hanafi Rais Sebut Sang Kakak Baper Politik

Kamis, 7 Mei 2020 10:28 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais, yang juga anak mantan Ketua MPR Amien Rais, berhasil lolos menjadi anggota DPR setelah meraih 171.316 suara di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pemilu 2019. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Hanafi Rais, Mumtaz Rais, menyayangkan langkah sang kakak yang mundur dari PAN.

"Kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukkan oleh saudaraku Hanafi Rais," kata Mumtaz secara tertulis, Kamis, 6 Mei 2020.

Mumtaz mengaitkan mundurnya Hanafi dengan Kongres V PAN di Kendari pada Februari 2020 yang dimenangkan Zulkifli Hasan. Menurut dia, semua pihak seharusnya arif dan bijaksana menyikapi hasil kongres tersebut.

Menantu Zulkifli Hasan ini mengatakan, Kongres V PAN itu sah dan memiliki legitimasi dengan selisih kemenangan 106 suara untuk Zulkifli. "Itu adalah kemenangan yang mutlak," katanya.

Mumtaz juga menyinggung peristiwa yang disebutnya insiden Pandean pada Februari 2020. Ia mengaku diusir dan dianiaya karena perbedaan sikap politik di Kongres PAN. Rumah Amien Rais di Yogyakarta berlokasi di kawasan Pandean ini.

Advertising
Advertising

Menurut Mumtaz, ia berbeda jalan dengan Hanafi dan saudaranya yang lain, yakni Hanum dan Tasniem Rais.

"Sikap 'baper politik' yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya Mumtaz Rais," kata Mumtaz.

Mumtaz mengatakan mundurnya Hanafi bisa jadi adalah strategi untuk ancang-ancang menghadapi kontestasi Pilkada. Dia mengaku mendengar kabar dari Yogyakarta bahwa Hanafi ingin maju sebagai calon kepala daerah Sleman atau Gunung Kidul.

Namun, Mumtaz juga menduga adanya kemungkinan Hanafi mundur untuk fokus menjalani hari-hari sebagai akademisi dan mendekatkan diri dengan keluarga. "Mengambil dan menyelesaikan program doktoral di luar negeri adalah sebuah keniscayaan."

Hanafi Rais sebelumnya menyatakan mundur dari PAN dan anggota DPR. Surat pengunduran diri tertanggal 5 Mei 2020 itu diteken di atas meterai.

Hanafi menyatakan ia tak melihat PAN ke arah perbaikan setelah Kongres V yang ricuh dan mencoreng martabat partai. Ia juga menyinggung sikap PAN yang cenderung konformis terhadap kekuasaan.

Berita terkait

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

3 jam lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

10 jam lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

1 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

3 hari lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya