TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan belum dapat bicara banyak soal program kerja yang setelah terpilih menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Belum dilantik, jadi belum dapat bicara tentang program kerja," ujar Boy Rafli melalui pesan singkat pada Sabtu, 2 Mei 2020.
Ia mengatakan memastikan akan melaksanakan tugas sebagai Kepala BNPT dengan baik. "Alhamdulillah ada tugas ke depan harus dilaksanakan dengan penuh semangat pengabdian yang terbaik di BNPT kelak," kata dia.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis merotasi ratusan perwira tinggi dan menengah di kepolisian pada Jumat, 1 Mei 2020. Dalam surat mutasi yang tertuang pada telegram bernomor ST/1377/V/KEP/2020 itu, nama Boy Rafli ikut tercantum.
Mantan Kepala Polda Papua ini akan menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius, yang dipindahkan menjadi Analis Kebijakan Utama Badan Reserse Kriminal Polri.
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
1 hari lalu
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.