Tutut Soeharto Bantah Ibu Tien Meninggal Tertembak

Kamis, 30 April 2020 13:01 WIB

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 24 tahun, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto membantah rumor kematian ibunya, Tien Soeharto akibat tertembak oleh adiknya. Puteri pertama Presiden Soeharto ini memilih tak mendiamkan desas-desus itu.

"Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya," kata Tutut melalui tulisan di blognya, tututsoeharto.id, dikutip Kamis, 30 April 2020. Tulisan itu diunggah pada Rabu, 29 April 2020, sehari setelah peringatan 24 tahun meninggalnya Tien Soeharto.

Tutut mengaku heran dengan kabar ibunya meninggal tertembak itu. Ia mempertanyakan siapa penyebar kabar yang menurutnya keji itu. Meski begitu, semula Tutut dia akan mendiamkan kabar itu.

"Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Tutut bercerita, dirinya mendapat kabar meninggalnya Tien Soeharto pada 28 April 1996 ketika sedang bertugas memimpin sidang organisasi donor darah dunia di Perancis dan London, Inggris. Tutut ketika itu menjabat sebagai Presiden Donor Darah Dunia.

Advertising
Advertising

Mendengar kabar duka itu, ia segera kembali ke Indonesia. Dijemput suaminya di Singapura, Tutut kemudian terbang langsung ke Solo. Jenazah ibunya sudah berada di sana.

Tutut menemani ayahnya satu mobil dalam perjalanan menuju kompleks permakaman Astana Giribangun. Di perjalanan itulah Soeharto menceritakan detik-detik meninggalnya ibunya.

Menurut Tutut, ayahnya mengatakan bahwa pagi itu ibunya mengeluh sulit bernapas. Namun, perempuan bernama lengkap Siti Hartinah itu mengatakan tak ada yang sakit, hanya susah napas. "Bapak bertanya lagi, 'Dadanya sakit enggak, Bu? Ibumu berbisik, ora ono (tidak ada)'," kata Tutut bercerita.

Soeharto kemudian merebahkan Hartinah dengan bantal yang agak tinggi. Dia juga meminta ajudan menyiapkan ambulans untuk membawa Tien ke rumah sakit. Namun Tien tak sadar dalam perjalanan ke rumah sakit dan tak tertolong.

Keterangan Istana ketika itu menyatakan Tien Soeharto meninggal karena jantung. Namun beredar juga rumor yang menyebutkan Tien tertembak oleh putranya sendiri, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, yang tengah bertengkar dengan kakaknya, Bambang Trihatmojo.

"Demi Allah, apa yang Bapak ceritakan, itu yang terjadi," kata Tutut Soeharto.

Catatan redaksi: Judul berita ini telah diubah pada Kamis, 30 April 2020 pukul 13.19 WIB. Judul awal "Tutut Soeharto Bantah Meninggal Tertembak, 24 Tahun Silam".

Berita terkait

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 hari lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

11 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

13 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

13 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

22 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

31 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

32 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya