ICW: Penetapan Tersangka Kasus Muara Enim KPK Tak Membanggakan

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 28 April 2020 05:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB keluar dari gedung KPK dengan mengenakan borgol dan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, di Jakarta, Senin, 27 April 2020. KPK menahan dua tersangka baru dalam kasus tersebut selama 20 hari pertama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Indonesia Corruption Watch atau ICW menilai penetapan dua tersangka dalam kasus korupsi di Kabupaten Muara Enim bukan prestasi yang membanggakan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah Firli Bahuri.

Menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, kasus Muara Enim merupakan pengembangan perkara di era kepemimpinan Agus Rahardjo cs. “Kasus ini sejatinya merupakan pengembangan dari kepemimpinan KPK era sebelumnya,” kata Kurnia Ramadhana, Senin, 27 April 2020.

Kurnia berujar KPK di bawah Firli Bahuri belum sekali pun melakukan penindakan yang benar-benar didasari atas penyelidikan baru. Ia mencontohkan operasi tangkap tangan anggota Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan dan OTT Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Kedua kasus itu, kata dia, memang dilakukan di awal era Firli. Namun, penyelidikannya sudah dilakukan sejak era Agus. “Keseluruhan kasus ini merupakan pengembangan dari pimpinan KPK era sebelumnya,” kata dia.

Dalam kasus Muara Enim, Kurnia mengkritik KPK yang tidak cukup terbuka dalam proses penyidikan kasus ini. KPK menetapkan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Ramlan Suryadi menjadi tersangka baru sejak 3 Maret 2020. Namun, penetapan tersangka itu tak kunjung diumumkan.

Lalu tiba-tiba KPK melakukan penangkapan pada Ahad, 26 April 2020. Lazimnya, KPK akan mengumumkan penetapan tersangka sebelum melakukan penangkapan dan penahanan. “Pemberian informasi ke publik dalam setiap langkah merupakan prinsip dasar nilai KPK,” ujar Kurnia.

Selain kasus Muara Enim, ICW juga mempertanyakan kelanjutan kasus besar seperti skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, korupsi e-KTP dan bailout Bank Century. Dia bilang, tiga bulan menjabat, kasus itu seolah mandek di era Firli Bahuri. “Belum lagi masih adanya dua buronan yang belum ditangkap, yaitu Harun Masiku dan Nurhadi,” ujar dia.

Berita terkait

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

4 menit lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

18 menit lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

23 menit lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

3 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

11 jam lalu

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

22 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

1 hari lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

1 hari lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

2 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya