Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan Kalimantan Timur Tak Kooperatif

Reporter

Editor

Rabu, 3 September 2008 09:20 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan: Kejaksaan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur menyebut Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur tidak kooperatif dalam penanganan sejumlah kasus korupsi. Akibatnya, sejumlah kasus dugaan korupsi belum terselesaikan.

"Mereka ini tidak kooperatif dalam penanganan kasus korupsi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Mansur Zaini, Rabu (3/9), di Balikpapan.

Tidak kooperatifnya Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Alat-alat tersebut terdiri dari Magnetic Resonance Imaging (MRI) senilai Rp 13,7 miliar dan haemodolisa sebesar Rp 660 juta. BPKP menolak melakukan ekspos audit kasusnya di kejaksaan yang berlokasi di Balikpapan.

"Mereka minta audit di kantor BPKP Samarinda. Padahal penyidik kasusnya kan kami," ungkapnya.

Sikap BPKP tersebut, menurut Mansyur, sudah mengganggu proses penyidikan kasus korupsi alat kesehatan rumah sakit di Balikpapan. "Sama-sama pejabat negara kok tidak bisa kerja sama dalam pemberantasan korupsi," sesalnya. Lebih jauh, dia mengkhawatirkan auditor keuangan daerah ini nantinya ikut mengintervensi penentuan pembuktian adanya kasus korupsi.

Kasus dugaan korupsi rumah sakit Balikpapan ini sudah ditangani oleh Kejaksaan Negeri hampir satu tahun. Status hukumnya sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan Fahrel sebagai kuasa pengguna anggaran sebagai tersangka.

Pemenang lelang proyek pengadaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan haemodolisa adalah PT Bumi Liputan Jaya, PT Citra Niaga Pandunata, dan PT Sarana Medika Optindo.

SG Wibisono

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya