Fraksi PAN: Belva Devara Mundur Belum Tentu Hilangkan Polemik

Reporter

Antara

Rabu, 22 April 2020 08:55 WIB

Belva Devara menempuh pendidikan S1 di Nanyang Technological University, Singapura dengan program gelar ganda, yakni Bisnis dan Ilmu Komputer. Kemudian, pada tahun 2013 ia mengambil gelar Master of Business Administration di Stanford University. Selanjutnya, di tahun 2014, Belva juga mengambil gelar Master of Public Administration di Harvard University. Semua biaya pendidikan kuliahnya gratis karena ia memperoleh beasiswa penuh dari universitas tersebut. instagram.com/belvadevara

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai keputusan Adhamas Belva Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo belum tentu menghilangkan polemik mengenai pemilihan Ruangguru sebagai mitra pelaksana Kartu Prakerja.

"Polemik itu sendiri muncul sebagai respons terhadap pemilihan Ruangguru yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana Kartu Prakerja," kata Saleh di Jakarta, Selasa, 21 April 2020.

Di dalam surat pengunduran diri itu, ujar Saleh, Belva menjelaskan kaitannya dengan proses verifikasi mitra Kartu Prakerja. Selebihnya, surat itu berisi ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kesempatan menjadi staf khusus presiden.

CEO Ruangguru Adhamas Belva Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Selasa, 20 April 2020. "Berikut ini saya sampaikan informasi terkait dengan pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung kepada Presiden pada tanggal 17 April 2020," kata Belva melalui akun Instagramnya.

Belva mengakui pengunduran dirinya dipicu dengan keikutsertaan perusahaan miliknya Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja yang mendapat banyak kritik dari masyarakat. Ia menjelaskan bahwa proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai dengan aturan, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

Saleh menilai penunjukan Ruangguru sebagai mitra pelaksana Kartu Prakerja dianggap masyarakat sebagai hal yang luar biasa karena posisi Belva adalah CEO Ruangguru sekaligus Staf Khusus Presiden. "Bahkan, orang akan mengatakan bahwa dia hanya mundur beberapa langkah untuk maju triliunan langkah."

Saleh mengatakan, masyarakat menilai penunjukan Ruangguru dianggap tidak pantas dan ada kesan penunjukan itu tidak objektif. Anggota Komisi IX DPR itu menilai kesan itu wajar karena pada saat penunjukan Ruangguru, Belva masih berstatus aktif sebagai staf khusus presiden.

"Kalau mundur seperti ini, bisa jadi orang malah menyangka bahwa ada sesuatu yang tidak wajar, bahkan ketidakwajaran itu ditunjukkan sikap Belva sendiri.” Buktinya tidak wajar, dia mengundurkan diri. “Kalau semua sesuai dengan aturan, 'kan tidak perlu mengundurkan diri."

Saleh mengatakan bahwa sejak awal masyarakat tidak mempersoalkan soal posisi Belva sebagai Staf Khusus Presiden RI. Namun, yang dipersoalkan adalah penunjukan lembaganya sebagai mitra Kartu Prakerja.

Menurut dia, kalau itu masalahnya, penunjukan Ruangguru harus dijelaskan secara terbuka sehingga semua orang menilai bahwa itu wajar dan tidak perlu dipersoalkan. "Saya menghargai keputusan mundurnya Belva Devara sebagai staf khusus kepresidenan. Presiden telah memberikan persetujuan atas permohonan mundur itu."

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

4 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya