BIN Buka Pendaftaran Tim Penanganan Tes Covid-19

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Sabtu, 11 April 2020 19:09 WIB

Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, 3 Juni 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) membuka pendaftaran secara umum untuk masyarakat yang ingin menjadi Tim Penanganan Tes Covid-19.

Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan, kebutuhan sumber daya manusia untuk Tim Penanganan Covid-19 akan sangat banyak. Karena itu, nantinya tim akan berada di setiap provinsi di Indonesia.

"Untuk di provinsi ada, nasional juga ada," ujar Wawan saat dihubungi pada Sabtu, 11 April 2020. Kendati demikian, ia tak menyebut secara rinci ihwal jumlah SDM yang dibutuhkan.

Dalam laman website resmi BIN, ada sejumlah lowongan yang dibuka di dalam Tim Penanganan Tes Covid-19 ini. Di antara posisi itu adalah dokter, laboratoris atau analis kesehatan, perawat, administrasi kesehatan, pengemudi, operator disinfektan, dan tenaga komunikasi.

BIN menawarkan, bagi mereka yang lolos dalam seleksi, akan menjadi prioritas PNS atau PPPK Tahun Anggaran 2020. Mereka juga akan mendapat gaji, fasilitas tempat tinggal, dan piagam kehormatan.

Advertising
Advertising

Sebagai syarat umum, mereka yang mendaftar haruslah warga negara Indonesia (WNI), memiliki KTP, sehat jasmani dan rohani, berdedikasi tinggi, tidak pernah tersangkut tindak pidana atau melanggar hukum, bukan seorang PNS-TNI-Polri, mengikuti seluruh tahapan seleksi, dan menggunakan masker pada tahapan seleksi.

Peminat dapat mengakses website BIN dan mengisi formulir pendaftaran di www.bin.go.id/karir, mengirim scan berkas syarat umum, syarat khusus masing-masing formasi, ijazah, transkip nilai, dan pas foto 4x6 berwarna, yang dikirim ke email bagtuk02@bin.go.id

Sedangkan waktu pendaftaran itu sendiri sudah dimulai pada 10 hingga 14 April 2020. Kemudian, mereka yang sudah mendaftar via email, juga harus datang langsung dan membawa berkas asli saat pendaftaran ulang pada 15 April di Gedung Soekarno Hatta, BIN, Jalan Seno Raya II Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Lalu pada 16-21 April, akan dimulai dengan tes seleksi bidang. Menyusul pada 22-23 April, panitia akan mengolah nilai. Besoknya, 24 April, pengumuman hasil, dan pada 27 April, mereka yang lolos akan diberi pembekalan.

Berita terkait

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

12 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

8 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya