Ridwan Kamil Siapkan Usulan Status PSBB untuk Bandung Raya

Jumat, 10 April 2020 06:18 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan jumpa pers di Gedung Pakuan pada Jumat, 3 April 2020.

TEMPO.CO, Bandung - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan kajian untuk mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar atau status PSBB untuk Bandung Raya sudah dilakukan.

“Mengenai Bandung Raya, sebenarnya kemarin sudah dilakukan kajian, bersamaan dengan Bodebek,” kata Berli dalam konferensi pers yang disiarkan streaming, Kamis, 9 April 2020.

Berli mengatakan sebaran kasus Covid-19 di Bandung Raya terhitung menonjol, seperti Bogor, Depok dan Bekasi. “Dalam kajian epidemologi itu terlihat bahwa kasus Covid-19 ini sangat menonjol peningkatannya, justru di Kota Bandung sebagai ibukota provinsi, pusat dari aktivitas ekonomi, dan sosial, bahkan pemerintahan di provinsi Jawa Barat ini,” kata dia.

Saat ini, kata Berli, pihaknya masih mendalami kajian soal efektivitas pemberlakuan PSBB di Bandung Raya. “Kajian-kajian komprehensif saat ini juga sedang dilakukan oleh universitas-universitas yang ada di provinsi Jawa Barat ini,” ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya lewat akun Instagram pribadinya melontarkan rencana PSBB tahap kedua di Bandung Raya, menyusul usulan yang sudah dikirimkan sebelumnya untuk wilayah Bodebek. “Tahap dua, sesuai peta persebaran, rencana penerapan PSBB mungkin minggu depan adalah zona Bandung Raya,” kata dia dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu, 8 April 2020.

Advertising
Advertising

Ridwan mengunggah peta episentrum sebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat yang meliputi kawasan Bodebek dan Bandung Raya. PSBB di Bodebek sengaja jadi usulan perdana Jawa Barat karena mayoritas pusat penyebaran virus tersebut ada di DKI dan wilayah yang berbatasan langsung dengannya.

“Karena hampir 70% pergerakan penyebaran virus ini secara nasional ada di Jabodetabek. Karena kebijakan penanggulangan Covid-19 tidak bisa sektoral, tapi harus kebijakan secara cluster. Karena Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten harus serempak dalam mengambil kebijakan,” kata Ridwan.

Ridwan Kamil mengatakan usulan PSBB untuk Bodebek, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, tinggal menunggu persetujuan Menteri Kesehatan. “Jika usulan 5 daerah Jawa Barat tersebut disetujui Kemenkes, maka wilayah Jabodetabek akan memiliki sinkronisasi kebijakan yang saling menguatkan dan saling melindungi,” kata dia.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya