Kisah Dokter Dermawan Direnggut Covid-19

Kamis, 9 April 2020 14:00 WIB

Dokter Djoko Judodjoko. Isntimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa duka menyelimuti keluarga Djoko Judodjoko, dokter bedah Rumah Sakit BMC Mayapada, Bogor, Jawa Barat. Djoko wafat dimangsa penyakit Covid-19.

Dokter senior tersebut ditengarai tertular dari seorang pasien yang diobatinya.

"Beliau tidak sadar bahwa di antara pasien yang diobati setiap hari itu ada yang kena Covid-19," kata adik ipar almarhum Djoko, Pandu Riono, kepada Tempo pada Selasa lalu, 7 April 2020.

Merasakan sesak dan demam, pensiunan dokter militer tadi kemudian dirawat di RS BMC Mayapada per Rabu, 18 Maret 2020.

Dokter spesialis paru menyatakan Djoko hampir pasti terpapar Covid-19, penyakit baru akibat virus Corona.

Djoko memerlukan ventilator untuk bantuan pernapasan. Ia batal dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso karena tetapi penuh.

Djoko lantas dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, mulai Sabtu, 21 Maret 2020. Dokter sepuh itu pun meninggal di hari yang sama, tiga bulan sebelum genap berusia 70 tahun.

Pandu bercerita bahwa pensiunan dokter tentara itu sosok yang menyenangkan dan dekat dengan keluarga. Dia paling kagum pada kemahiran Djoko bermain piano, meski tak pernah khusus belajar musik.

Djoko juga membina grup angklung para dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bogor dan tenaga kesehatan di sana.

"Dansa salsa juga pinter sekali. Kalau acara keluarga selalu mengajak semua menari mengikuti gerakan dia," ujar Pandu, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia.

Djoko bertugas sebagai dokter militer sejak lulus kuliah hingga pensiun dengan pangkat kolonel. Ia pernah memimpin rumah sakit TNI di Tangerang, Banten, dan Gunung Salak, Bogor.

Menempuh studi spesialis bedah, Djoko kemudian berfokus pada bedah digestive.

Menurut Pandu, Djoko seperti tak kenal waktu dalam bekerja. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, tersebut dermawan dan disayangi pasien.

"Kalau ada pasien bedah yang tidak punya uang, tidak bisa membayar saat itu, ya sudah dia tidak masalah (belum dibayar)," tutur Pandu.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

15 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

20 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya