Mengurus Jenazah Pasien Corona, RS Sardjito Jelaskan Prosedurnya

Jumat, 3 April 2020 18:03 WIB

Petuas pemakaman disemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah memakamkan jenazah korban Virus Corona di Jakarta, 31 Maret 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Paranoid dialami masyarakat di beberapa kota sehingga pemakaman jenazah pasien Corona atau diduga terpapar Corona ditolak masyarakat sekitar tempat pemakaman.

RSUP Sardjito atau Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Yogyakarta, membeberkan prosedur penanganan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) atau positif Corona.

"Saat jenazah masih di bangsal, petugas akan datang dengan membawa peralatan untuk melakukan disinfektasi menyeluruh pada jenazah itu," ujar Dokter Spesialis Forensik RSUP Sardjito, Lipur Ryantiningtyas, pada Kamis, 2 April 2020.

Lipur menjelaskan penanganan jenazah PDP atau positif Corona dilakukan sejak masih di bangsal. Penanganan jenazah menerapkan standar dari Kementerian Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Di setiap lubang tubuh jenazah juga bagian tubuh yang terdapat luka langsung ditutup dengan kapas yang diberi cairan disinfektan.

Pemberian disinfektasi kembali dilakukan setelah jenazah dimasukkan ke kantong plastik.

Kemudian jenazah dimasukkan ke kantong jenazah, lalu disemprot didisinfektasi lagi. Sebelum masuk kantong, jenazah dikafani.

Setelah kantong jenazah ditutup, Lipur melanjutkan, dilakukan prosedur bernama sleek atau wrapping menggunakan isolasi khusus. Tujuannya, memastikan tak ada setitik pun cairan menetes dari jenazah.

Plastik pembungkus jenazah pasien Covid termasuk alat medis khusus. Selama pemlastikan jenazah penyemprotan disinfektan terus dilakukan.

Setelah seluruh proses tersebut rampung, jenazah yang sudah di dalam kantong diletakkan di brankar lalu dibawa ke kamar jenazah.

"Di kamar jenazah, jenazah yang telah masuk kantong kembali diberi disfektan sebelum didoakan sesuai kepercayaan," ucap Lipur.

Jenazah lalu dimasukkan ke dalam peti, lalu peti itu disemprot disinfektan dan ditutup dengan silikon kemudian dipaku.

Lalu peti jenazah diangkut mobil ambulance menuju tempat pemakaman. "Sebelum naik ke ambulance, peti kembali disemprot disinfektan."

Menurut Lipur, pemberian disinfektan berkali-kali tersebut untuk membuat kondisi jenazah aman ketika dimakamkan.

Petugas yang membawa jenazah ke pemakaman menggunakan alat pelindung diri atau APD yang dilengkapi masker, coverall jumpsuit, dan sarung tangan.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

8 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

16 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

25 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

29 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

30 hari lalu

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

Hamas menemukan ada beberapa jenazah dalam kondisi tangan terikat di rumah sakit Al Shifa yang dikuasai militer Israel selama 2 Minggu

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

31 hari lalu

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.

Baca Selengkapnya

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

33 hari lalu

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

34 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya