Kisah Jokowi yang Pernah 'Menabrak' Larangan Sang Ibunda

Kamis, 26 Maret 2020 07:22 WIB

Presiden Jokowi (kiri) bersiap memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Maret 2020. Permintaan tersebut berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Sujiatmi Notomiharjo tak hanya sekadar ibu yang selalu membantu dalam doa, melainkan juga teman diskusi bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jokowi pernah bercerita, bahwa dirinya pernah gagal karena tidak mematuhi larangan sang ibu. Ketika itu, dia hendak membuat cabang usaha mebel di Dubai, Uni Emirat Arab. Usul itu pernah didiskusikan dengan Sujiatmi.

Dalam diskusi tersebut, sang ibu menolak keras ide tersebut. Namun, Jokowi berkukuh memuka cabang di Dubai. Walhasil, usaha itu berulang kali gagal.

Oleh sebab itu, Jokowi selalu berdiskusi dengan ibunya. Pun ketika hendak maju dalam kontestasi politik. "Karena saya pernah nabrak apa yang dilarangnya. Hasilnya memang tak berkah, malah gagal total," kata Jokowi seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 30 Juni 2014.

Pada 2005, pertama kali Jokowi meminta izin Sujiatmi untuk terjun ke dunia politik. Padahal, saat itu bisnis mebel Jokowi sedang jaya-jayanya. Sempat bingung, sang Ibunda akhirnya merestui Jokowi. Berpasangan dengan F.X. Hadi Rudyatmo, Jokowi memenangi pemilihan Wali Kota Solo.

Advertising
Advertising

Karir politik Jokowi terus moncer. Setelah periode kedua menjadi Wali Kota Solo, Jokowi diusung maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jokowi juga menang.

Setelah bekerja menjadi Gubernur Jakarta, Jokowi tetap merasa perlu teman diskusi. Seminggu dua kali dia menelepon ibunya, menceritakan masalah Jakarta yang sedang ramai di televisi atau sekadar menanyakan kesehatannya. Beberapa kali Jokowi juga meminta Sujiatmi mampir ke rumah dinas gubernur di Taman Suropati, Jakarta Pusat.

Pada akhir Desember 2013 dan awal 2014, Jokowi menelepon Sujiatmi. Ia merasa perlu berbicara dengan ibunya mengenai namanya yang diusulkan sebagai kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan. Begitu namanya diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati sebagai calon presiden pada Maret 2014, Jokowi menelepon ibunya. Kali itu ia tak lagi berdiskusi, tapi meminta doa restu.

Sang ibu tak hanya memberi restu, tapi juga wejangan dan wanti-wanti. "Saya selalu ingatkan Joko untuk rajin salat, banyak makan, tetap jujur dan ikhlas," ujar Sujiatmi dalam laporan khusus Majalah Tempo berjudul "Setelah Restu Ibu" yang terbit pada 30 Juni 2014.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya